Musisi Justin Timberlake beri tanggapan usai dirinya tertangkap polisi setelah ditemukan berkendara dalam kondisi mabuk beberapa hari lalu.
Ketika tengah menggelar konser di Chicago sebagai rangkaian Forget Tomorrow World Tour pada Jumat (21/6/2024) malam, sang musisi mengaku bahwa kejadian itu terjadi saat ia melewati minggu yang berat.
"Kita telah bersama melewati suka dan duka, salah dan benar, dan, eh, ini merupakan minggu yang berat," ungkap Timberlake seperti diberitakan Entertainment Tonight pada Sabtu (22/6/2024).
"Tapi kalian di sini. Aku di sini... Aku tau terkadang sangat sulit untuk dicintai, tetapi kalian tetap mencintaiku dan aku juga mencintai kalian. Terima kasih banyak," lanjutnya.
Dilansir dari laporan ET, dalam pertengahan klarifikasinya, penyanyi kelahiran tahun 1981 itu sempat terlihat membungkukkan badan ke arah penonton setelah disambut tepuk tangan yang meriah.
Justin Timberlake juga terlihat menghapus air mata sebelum kembali mengajak penonton untuk bernyanyi bersama.
Sebelumnya, beredar video ketika Justin Timberlake tertangkap setelah menyetir dalam kondisi mabuk di New York pada Selasa (18/6) dini hari waktu Amerika Serikat.
Ia diketahui minum di sebuah restoran dan menyetir hingga melanggar rambu setop ketika ingin berbelok. Bahkan Justin Timberlake pun menolak untuk dites dengan breathalyzer.
Justin Timberlake kemudian ditahan selama beberapa jam setelah terlihat meninggalkan kantor kepolisian bersama pengacaranya.
Menurut dokumen pengadilan yang dilaporkan Page Six, sang musisi tampak memiliki kondisi mata merah, berkaca-kaca, hingga bau alkohol pada napasnya selama penangkapan berlangsung. Kondisinya itu bahkan telah beredar di media sosial yang mengejutkan publik serta penggemarnya.
Pelantun lagu Mirrors itu disebut hanya mengaku telah menegak satu gelas Martini. Meski begitu, ia dilaporkan "tidak bisa fokus, bicara lambat, berdiri tak stabil, serta berkinerja buruk pada semua tes standar kesadaran lapangan."
Setelah resmi keluar dari kantor polisi, kasus Justin Timberlake ini tetap direncanakan dengan agenda persidangan yang dilaksanakan pada 26 Juli mendatang.
Namun, Justin Timberlake disebut tidak diwajibkan untuk datang ke persidangan dan bisa diwakilkan oleh pihaknya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS