Anime Mattaku Saikin no Tantei Tokitara telah resmi diumumkan akan tayang pada tahun 2025, disertai dengan merilis PV perdana dan key visual yang bisa kamu lihat di platform X resmi mereka.
Pengumuman produksi anime Mattaku Saikin no Tantei Tokitara juga mengungkap beberapa detail penting terkait proyek ini. Salah satunya adalah pengisi suara para karakter utama, di mana Junichi Suwabe akan mengisi suara karakter Keiichiro Nagumo.
Keiichiro Nagumo digambarkan sebagai seorang detektif senior yang kini menjalankan agensinya sendiri. Di sisi lain, Kana Hanazawa akan berperan sebagai Mashiro, seorang siswi SMA yang begitu energik dan bertekad ingin menjadi detektif di masa depan.
Meski detail lengkap tentang staf dan studio animasi yang menggarap serial ini belum diungkap, satu hal yang pasti adalah bahwa Rion Kujo akan menyutradarai anime ini.
Kisah Mattaku Saikin no Tantei Tokitara berfokus pada Keiichiro Nagumo, seorang detektif yang dulunya sangat populer karena kemampuannya memecahkan kasus dengan cepat saat masih menjadi detektif SMA.
Namun setelah lebih dari 10 tahun berlalu, Keiichiro kini menjadi detektif tua yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga pekerjaannya pun kian berkurang.
Segalanya mulai berubah ketika Mashiro hadir dalam kehidupan Keiichiro. Mashiro mengajukan diri sebagai asisten Keiichiro dalam upayanya meraih cita-cita menjadi detektif andal. Dimulailah petualangan mereka yang pada akhirnya mengubah keduanya menjadi pribadi yang berbeda.
Anime Mattaku Saikin no Tantei Tokitara sendiri diadaptasi dari manga seinen karya Masakuni Igarashi, yang juga merupakan penulis dan ilustratornya.
Manga ini pertama kali diserialisasikan pada April 2016 di majalah Dengeki Maoh terbitan ASCII Media Works, dan hingga kini masih berlanjut. Manga tersebut telah terkumpul dalam 14 volume.
Masakuni Igarashi juga merupakan kreator di balik seri Senryu Girl. Manga ini mengisahkan hubungan antara Nanako Yukishiro, seorang gadis yang hanya bisa berkomunikasi melalui senryu yang ditulis di tanzaku (potongan kertas kecil), dan Eiji Busujima, seorang mantan preman yang mencoba menulis senryu-nya sendiri.