Buntut Kasus HYBE vs ADOR, Biaya Putus Kontrak Awal NewJeans Capai Rp3,4 T

Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Buntut Kasus HYBE vs ADOR, Biaya Putus Kontrak Awal NewJeans Capai Rp3,4 T
NewJeans (soompi.com)

Kasus pertikaian antara HYBE dan ADOR semakin memanas setelah NewJeans turut terlibat aktif dalam masalah tersebut.

Hal tersebut dimulai ketika girl group di bawah naungan ADOR itu melakukan siaran langsung di YouTube dan membeberkan perasaan serta keluh kesah atas kisruh antara ADOR dan HYBE.

Salah satu hal yang mereka sampaikan yakni menuntut HYBE untuk mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR pada 25 September atau dua pekan sejak mereka melakukan siaran langsung pada 11 September lalu.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari HYBE menanggapi desakan NewJeans tersebut. Namun, siaran langsung mereka di YouTube pun sudah menghilang.

Meski grup tersebut bisa mencoba hengkang dari HYBE melalui sistem pengadilan, NewJeans disebut juga bisa memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal melalui jalur lain. 

Pada Jumat (13/9/2024) Insight memberitakan jalur tersebut dengan membayar biaya pemutusan kontrak yang diperkirakan mencapai 300 miliar won atau setara Rp3,48 triliun jika ingin memutus kontrak lebih awal tanpa melewati jalur pengadilan.

Meski rincian kontrak NewJeans dengan ADOR dan HYBE tidak diungkapkan, Komisi Perdagangan Adil Korea memiliki biaya pemutusan kontrak awal standar untuk para idol.

Biaya pemutusan kontrak awal dihitung melalui pendapatan bulanan rata-rata sang idol selama dua tahu terakhir dan kemudian dikali dengan jumlah bulan yang tersisa dalam kontrak pada saat pemutusan kontrak awal.

Meski angka pendapatan tetap untuk NewJeans tidak diungkapkan, Insight memperkirakan sedikitnya 300 miliar won yang harus dibayar oleh kelima anggota NewJeans bila ingin memutuskan kontrak lebih awal.

Kontrak ekslusif idol Korea dengan agensi biasanya berlaku selama tujuh tahun. Sementara itu, girl group beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein ini melakukan debut di bawah ADOR atau anak perusahaan HYBE pada 22 Juli 2022.

Saat itu, Min Hee-jin masih menjabat sebagai CEO ADOR. Namun, posisinya dicopot pada 27 Agustus setelah berbagai drama yang melibatkan banyak pihak, terutama HYBE sebagai induk perusahaan.

Namun, Min Hee-jin disebut tetap berada dalam agensi tersebut untuk mengurus proyek NewJeans.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak