Para penggemar Michael Jackson perlu menunggu sedikit lebih lama untuk menyaksikan film biopiknya. Film berjudul Michael yang digarap Antoine Fuqua ini awalnya direncanakan tayang pada April 2025. Namun, Lionsgate telah melakukan perubahan dalam jadwal rilisnya.
Menyadur laporan dari Deadline pada Kamis (7/11/2024), Lionsgate kini memilih menjadwalkan film Michael untuk tayang pada 3 Oktober 2025, mundur dari rencana awal yang jatuh saat libur Paskah, 18 April 2025.
Meski libur Paskah berpotensi mendatangkan keuntungan besar, pemilihan jadwal di musim gugur ini tampaknya mengindikasikan kepercayaan Lionsgate bahwa Michael memiliki peluang besar untuk bersaing di musim penghargaan.
Pada jadwal barunya ini, Michael akan berhadapan dengan Roofman, film crime yang dibintangi Channing Tatum dan diangkat dari kisah nyata buronan Jeffrey Manchester yang terkenal dengan aksi pencuriannya.
Walaupun keduanya berbeda genre dan kemungkinan punya segmen penonton masing-masing, dengan popularitas Michael Jackson yang mendunia, film ini diprediksi mampu melangkahi persaingannya.
Universal Pictures, yang menangani distribusi internasional film ini, berharap pesona global Jackson akan berbuah manis di box office, terlebih karena katalog lagunya justru semakin diminati sejak kepergiannya.
Disutradarai oleh Antoine Fuqua dengan naskah yang ditulis John Logan, film Michael akan mengisahkan perjalanan karier gemilang dan kehidupan pribadi Michael Jackson yang penuh lika-liku.
Dimulai dari masa kecilnya yang bersinar bersama saudara-saudaranya di Jackson 5, lalu menelusuri kesuksesan luar biasa dalam karier solonya, hingga perjuangan menghadapi paparazzi, tuduhan pelecehan anak, hingga kematiannya pada 2009 silam.
Film ini juga akan melibatkan keluarganya secara langsung, dengan keponakan Michael, Jaafar Jackson dipercaya memerankan sang legenda. Ia tampil bersama Colman Domingo, Miles Teller, Nia Long, Laura Harrier, Kat Graham, Derek Luke, dan Larenz Tate.
Budget film ini diperkirakan mencapai $150-200 juta, angka yang cukup besar untuk sebuah film biografi musikal. Sebagian besar dana tersebut kabarnya digunakan untuk memperoleh hak atas katalog musik Jackson, dengan lebih dari 30 lagu hits-nya yang akan diputar dalam film ini.
Mengingat popularitas Michael Jackson yang mendunia, Lionsgate yakin bahwa film ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah studio mereka. Keyakinan ini beralasan, mengingat pengaruh Jackson yang masih sangat kuat di industri musik dan budaya pop global.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.