ADOR klaim tak diberi kesempatan oleh NewJeans untuk membicarakan rencana dan penyelesaian konflik kontrak eksklusif yang telah menjadi perbincangan sejak beberapa waktu lalu.
NewJeans bahkan akhirnya mengumumkan putus kontrak dari agensi anak perusahaan HYBE tersebut pada Kamis (28/11).
Dilansir dari Yonhap pada Jumat (29/11/2024), ADOR juga bersikukuh pihaknya tak melakukan pelanggaran kontrak seperti yang diungkapkan NewJeans.
"Banyak hal yang diklaim oleh artis (NewJeans) sebagai pelanggaran kontrak eksklusif sebenarnya adalah perkataan dan tindakan pihak ketiga, bukan ADOR," ungkap agensi tersebut.
"ADOR dengan setia melakukan ketentuan penting kontrak eksklusif, seperti meminta, menegosiasikan, serta mendukung kegiatan hiburan, menerima kompensasi, penyelesaian, hingga menyediakan bahan penyelesaian," sambungnya.
"Kami tengah memproduksi dan mempromosikan rencana kegiatan mereka untuk tahun depan, termasuk jumpa penggemar, perilisan album reguler, dan tur dunia," ungkap ADOR.
"Namun mereka dan orang tuanya terus-menerus menunjukkan posisi mereka bagi ADOR melalui siaran media dan wawancara."
ADOR menegaskan bahwa kontrak NewJeans masih berlaku hingga 2029 dan berharap ada komunikasi sesegera mungkin untuk menyepakati rencana kegiatan mereka tahun depan.
ADOR mengklaim bahwa pihaknya telah menyusun strategi dalam pembuatan album penuh NewJeans dan membicarakannya kepada perusahaan lain untuk mengeksekusi rekaman tersebut.
"Kami tengah dalam proses merekrut produser baru yang bisa mendukung artis untuk mempertahankan warna unik mereka sendiri dan mewujudkan musik dan panggung yang ingin mereka tampilkan dan kami tengah dalam diskusi yang positif," lanjut ADOR.
Sebelumnya, NewJeans mengumumkan hengkang dari ADOR melalui konferensi pers yang digelar pada Kamis (28/11/2024). Langkah tersebut menjadi konflik baru antara mereka dengan ADOR dan HYBE yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Konflik dimulai dari pemecatan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR, kemudian tudingan para personel yang mendapatkan perundungan, hingga nasib proyek yang tak jelas setelah pencopotan jabatan milik Min Hee-jin.
NewJeans merasa ADOR dan HYBE telah mengabaikan ultimatum mereka selama 14 hari sehingga Hanni, Haerin, Minji, Hyein, dan Danielle menganggap perusahaan tersebut tak memedulikan nasib NewJeans.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS