Film You Hurt My Feelings, Mengupas Kejujuran dan Kebohongan demi Kebaikan

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
Film You Hurt My Feelings, Mengupas Kejujuran dan Kebohongan demi Kebaikan
You Hurt My Feelings, Film Komedi tentang Kejujuran dan Kebohongan demi Kebaikan (X/TarizSolis)

Pernah nggak, kamu ragu buat jujur sama orang terdekat karena takut melukai perasaan mereka? Film "You Hurt My Feelings" mengajak kita merenungkan hal ini dengan gaya yang santai tapi menusuk.

Disutradarai oleh Nicole Holofcener, film ini memotret dinamika emosional manusia lewat cerita Beth (Julia Louis-Dreyfus), seorang novelis yang hidupnya jungkir balik setelah nggak sengaja mendengar suaminya, Don (Tobias Menzies), memberikan opini jujur yang nggak enak tentang novelnya.

Di satu sisi, ada humor yang menghidupkan cerita, tapi di sisi lain, ada refleksi mendalam tentang rapuhnya ego manusia. Beth yang selama ini merasa didukung penuh oleh Don harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya sebenarnya nggak suka karyanya. Adegan ini nggak hanya kocak, tapi juga sangat relate, apalagi buat kita yang sering mempertanyakan diri sendiri: "Am I good enough?"

Holofcener juga lihai menggambarkan kontradiksi antara kejujuran dan kebohongan demi kebaikan. Lewat pasangan lain dalam cerita, kita melihat betapa brutalnya efek kejujuran blak-blakan tanpa filter. Ada juga ibunda Beth dan Sarah yang menyindir dengan gaya pasif-agresif, menambah dimensi komedi canggung dalam film ini.

Akting Julia Louis-Dreyfus dan Tobias Menzies terasa alami dan menyentuh. Chemistry mereka sebagai pasangan suami-istri membuat penonton nggak hanya tertawa, tapi juga ikut merasakan dilema yang mereka alami.

Karakter pendukung seperti Sarah (Michaela Watkins), adik Beth, memberikan warna tambahan dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang sangat relate, seperti pura-pura suka sesuatu demi menjaga hubungan.

Yang menarik, meski dialognya penuh dengan obrolan filosofis tentang kejujuran dan rasa percaya, film ini tetap terasa ringan dan membumi. Holofcener menyajikan percakapan yang tampak sederhana tapi penuh makna, seperti obrolan dengan teman dekat yang sering bikin kita sadar akan hal-hal kecil dalam hidup.

Pada akhirnya, "You Hurt My Feelings" adalah pengingat bahwa kejujuran memang penting, tapi cara menyampaikannya sama pentingnya. Film ini terasa seperti pelukan hangat, menghibur sambil memberi ruang untuk kita merenung. Kalau kamu suka cerita slice-of-life dengan humor cerdas, film ini wajib masuk watchlist kamu. Oh iya, film ini tersedia di Prime Video, ya!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak