Musim kedua dari serial populer Netflix, 'Squid Game', kembali mencuri perhatian sejak dirilis pada 26 Desember 2024.
Hanya dalam sehari, serial ini berhasil menduduki peringkat pertama di semua 93 negara tempat Netflix tersedia.
Namun, kesuksesan ini sedikit tercoreng oleh kesalahan kecil yang tak luput dari mata jeli penggemar.
Di episode 7, tepatnya pada menit 22:39, seorang kameramen terlihat dalam adegan tembak-menembak antara pemain dan penjaga.
Klip ini segera menjadi viral di media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), dengan lebih dari 12,4 juta tampilan saat berita ini ditulis.
Banyak netizen berkomentar tentang kesalahan ini, sebagian bercanda bahwa sang kameramen 'hanya punya satu tugas' namun gagal melakukannya.
Beberapa penggemar menyalahkan editor atas kelalaian ini, menduga bahwa kelelahan atau tekanan kerja mungkin menjadi penyebabnya.
Kesalahan seperti ini sebenarnya bukan hal baru dalam industri hiburan. Serial besar seperti 'Game of Thrones' dan 'Downton Abbey' juga pernah mengalami blunder serupa, seperti munculnya gelas kopi di adegan yang seharusnya berlatar masa lampau.
Namun, ada juga yang membela 'Squid Game', menganggap bahwa kesalahan ini dapat dimaklumi mengingat premis cerita yang melibatkan elemen 'pertunjukan dalam pertunjukan'. Dalam konteks ini, keberadaan kameramen mungkin dianggap sebagai bagian dari kru fiksi dalam cerita.
Kesalahan ini terjadi pada adegan penuh ketegangan saat para pemain yang tersisa berstrategi melawan penjaga atas perintah Front Man. Dalam twist yang mengejutkan, Player 001, Young-il, mulai menembak para penjaga satu per satu, menunjukkan loyalitas yang sebenarnya tidak terduga.
Reaksi beragam dari penggemar bermunculan di internet. Seorang pengguna X menulis, "Ada kameramen di Episode 7, menit 22:38. Siapa yang nggak sadar waktu nonton? [emoji tertawa]". Yang lain menambahkan, "Kesalahan seperti ini bikin penasaran, tapi nggak merusak cerita."
Meski demikian, beberapa penggemar mengungkapkan kekecewaan terhadap final musim kedua yang dianggap kurang memuaskan. Kritik ini tak menghalangi popularitas serial ini, mengingat daya tarik 'Squid Game' yang terus menggugah rasa penasaran penonton.
Kesalahan ini mungkin akan diperbaiki Netflix, sebagaimana platform ini sering merevisi kesalahan dalam kontennya. Namun, penggemar setia tetap menantikan kelanjutan kisah Gi-hun dan bagaimana dia menghadapi tantangan baru di musim berikutnya.
Blunder kecil ini menunjukkan bahwa bahkan produksi besar seperti 'Squid Game' pun tidak luput dari kesalahan. Namun, dengan cerita yang penuh ketegangan dan kejutan, serial ini terus menjadi fenomena global yang sulit dilupakan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
