ADOR Ajukan Injunksi untuk Cegah NewJeans Tandatangani Kontrak Independen

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
ADOR Ajukan Injunksi untuk Cegah NewJeans Tandatangani Kontrak Independen
ADOR Ajukan Injunksi untuk Cegah NewJeans Tandatangani Kontrak Independen (X/NewJeans_ADOR)

ADOR, agensi di balik grup K-pop populer NewJeans, baru-baru ini mengajukan permohonan injunksi ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mencegah para anggota grup tersebut menandatangani kontrak iklan secara independen.

Langkah ini diambil di tengah perselisihan hukum mengenai keabsahan kontrak eksklusif antara agensi dan para anggota NewJeans.

Permohonan injunksi ini bertujuan untuk memastikan otoritas ADOR sebagai manajemen resmi NewJeans sambil menunggu keputusan hukum atas sengketa kontrak tersebut.

ADOR mengklaim bahwa beberapa anggota NewJeans telah berusaha menjalin kerja sama iklan tanpa persetujuan agensi, meskipun kontrak eksklusif mereka masih diperdebatkan secara hukum.

Dilansir dari Sports Chosun, ADOR menjelaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan.

Agensi juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika tindakan independen seperti ini dibiarkan, hal itu dapat merusak nilai merek NewJeans dan mengganggu stabilitas industri K-pop secara keseluruhan.

Perselisihan ini bermula ketika para anggota NewJeans mengklaim bahwa kontrak mereka telah berakhir pada 29 November lalu karena ADOR diduga gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.

Namun, ADOR membantah tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa kontrak tetap berlaku. Untuk mempertegas posisinya, ADOR telah mengajukan gugatan hukum untuk mengkonfirmasi validitas kontrak eksklusif tersebut.

ADOR juga menyampaikan bahwa mereka terus mendukung penuh kegiatan NewJeans dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai.

Selain itu, agensi telah merencanakan sejumlah proyek besar untuk tahun ini, termasuk perilisan album reguler dan fan meeting, guna memastikan interaksi yang berkelanjutan antara grup dan para penggemarnya.

Dalam permohonannya, ADOR memperingatkan dampak yang lebih luas jika preseden ini dibiarkan. "Jika penghentian kontrak eksklusif secara sepihak dan aktivitas independen tanpa prosedur hukum dibiarkan, insentif investasi di industri hiburan bisa hilang, dan fondasi K-pop akan terguncang," jelas ADOR.

Saat ini, proses hukum sedang berlangsung, dan semua pihak diharapkan menunggu keputusan pengadilan dengan sabar.

Sementara itu, penggemar NewJeans dan para pelaku industri terus mengamati perkembangan kasus ini yang bisa menjadi momen penting dalam sejarah industri hiburan Korea.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak