G-Dragon Diragukan Jadi Profesor KAIST, Heo Seong Beom Beri Tanggapan

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
G-Dragon Diragukan Jadi Profesor KAIST, Heo Seong Beom Beri Tanggapan
Heo Seong-beom dan G-Dragon (Instagram/horang.wave; xxxibgdrgn)

G-Dragon, atau Kwon Ji Yong, resmi menjadi profesor tamu di KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology). Namun, penunjukan ini sempat menuai beragam reaksi.

Beberapa pihak di KAIST awalnya mempertanyakan relevansi seorang musisi seperti G-Dragon di institusi teknologi bergengsi tersebut.

Dalam acara Radio Star pada 26 Februari, model dan influencer Heo Sung Beom yang juga mahasiswa KAIST, berbagi pengalamannya bertemu langsung dengan G-Dragon.

Heo mengungkapkan bahwa ada skeptisisme terhadap kehadiran G-Dragon di KAIST. Namun, setelah bertemu langsung, ia melihat ketertarikan besar G-Dragon terhadap sains dan teknologi.

Ia juga menekankan bahwa dunia sains memerlukan promosi dan investasi, sesuatu yang bisa diperankan dengan baik oleh sosok sebesar G-Dragon.

Sebagai profesor tamu di Departemen Teknik Mesin KAIST, G-Dragon memiliki peran dalam menghubungkan teknologi canggih dengan budaya K-pop.

Tugasnya meliputi memberikan kuliah kepemimpinan, berkolaborasi dalam penelitian yang menggabungkan Hallyu dengan AI, robotika, dan metaverse, serta mengembangkan avatar artis dengan teknologi mutakhir seperti motion capture dan haptics.

Saat menghadiri upacara pengangkatannya, G-Dragon mengungkapkan kekagumannya terhadap KAIST. Ia menyatakan bahwa mengunjungi kampus dan melihat langsung berbagai penelitian telah membuka wawasannya terhadap hubungan erat antara sains dan industri kreatif, sebagaimana dilaporkan oleh KStarTrend pada Kamis (27/02/2025).

Dalam pidatonya, ia juga berbicara tentang masa depan industri musik. Baginya, musik bukan hanya sekadar didengar, tetapi juga harus bisa dinikmati dengan berbagai cara baru, meningkatkan nilai koleksi dan pengalaman bagi para penggemar.

Heo Sung Beom juga membagikan momen pribadi saat makan bersama G-Dragon sebelum upacara pengangkatan. Ia terkesan dengan kepribadian rendah hati G-Dragon, yang bahkan memuji sepatu yang ia kenakan.

Interaksi kecil ini semakin memperkuat pandangannya bahwa G-Dragon adalah sosok yang peduli dan tidak sekadar nama besar di dunia hiburan.

Sementara itu, masa jabatan G-Dragon sebagai profesor tamu akan berlangsung selama dua tahun hingga Juni 2026.

Meskipun ia belum banyak mengungkap proyek-proyeknya di KAIST, ia mengisyaratkan adanya kolaborasi yang menarik antara industri hiburan dan teknologi di masa depan.

Penunjukan G-Dragon sebagai profesor di KAIST mungkin tidak biasa, tetapi perannya dalam menjembatani dunia seni dan teknologi bisa membawa dampak besar.

Para penggemar dan dunia akademik kini menantikan inovasi yang akan ia hadirkan selama masa jabatannya di KAIST.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak