Segera Tayang, Film Pabrik Gula Turut Rilis di Amerika pada April Mendatang

Ayu Nabila | Gigi Ann
Segera Tayang, Film Pabrik Gula Turut Rilis di Amerika pada April Mendatang
Pabrik Gula (x.com)

Film horor asal Indonesia bertajuk Pabrik Gula dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Utara mulai bulan depan. Jadwal tersebut juga berdekatan dengan rencana peluncuran proyek terbaru sutradara Awi Suryadi tersebut di Indonesia pada Lebaran tahun ini. 

Pabrik Gula akan tayang di bioskop Indonesia mulai akhir Maret 2025, sementara film itu juga akan dirilis di seluruh Amerika Utara, termasuk IMAX pada April mendatang.

Namun, dilansir dari Deadline pada Minggu (16/3), film horor itu juga akan tayang perdana di AS melalui program Premiere Los Angeles pada 27 Maret 2025.

Pabrik Gula berkisah tentang sekelompok buruh musiman yang berada di pabrik gula, termasuk Endah (Ersya Aurelia) dan Jaka (Arbani Yasiz). Namun mereka justru disiksa setan pendendam.

Hal-hal itu terjadi usai mereka sadar bahwa ada sebuah aturan tak tertulis yang harus dipatuhi.

Ketika kejadian mengerikan terus melanda, mereka harus membongkar misteri di balik alasan kekuatan gelap tersebut sebelum terlambat menyelamatkan nyawa dan bisa pulang.

Pabrik Gula diramaikan oleh deretan pemain, seperti Arbani Yasiz bersama Erika Carlina, dan Ersya Aurelia. Ada pula Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, hingga Sadana Agung Sulistya.

Penayangan Pabrik Gula di Amerika Utara ini dibawa oleh EST N8 yang turut memboyong film horor Indonesia lainnya, mulai dari Sorop. Utang Nyawa, Perewangan, dan lain-lain.

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi sebagai perwakilan rumah produksi juga mengaku sudah tidak sabar untuk merilis Pabrik Gula di Amerika. Ia yakin kengerian yang disuguhkan dalam film tersebut dapat dirasakan para penonton internasional.

"Dengan kengeriannya yang mencekam, cerita rakyat yang mengakar kuat, serta tontonan sinematik yang memukau, kami percaya bahwa Pabrik Gula akan memghadirkan dampak yang abadi bagi penonton internasional," ungkap Manoj.

"Kami tak sabar menanti penonton bioskop di AS untuk merasakan sensasi dan misteri yang ditampilkan dalam film ini."

Di sisi lain, Pabrik Gula untuk penayangan di Indonesia terdapat dua versi, yakni untuk penonton 17 tahun ke atas (17+) dan untuk penonton berusia 21 tahun ke atas (21+).

MD Entertainment menyebut versi 21+ atau Jam Merah merupakan versi uncut dengan durasi lebih panjang dibandingkan yang versi 17+ atau Jam Kuning.

Sinopsis Film Pabrik Gula yang Diadopsi dari Kisah Nyata

"Pabrik Gula" adalah film horor Indonesia yang mengisahkan sekelompok buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula tua di pedesaan selama musim panen.

Para karakter utama, seperti Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky, awalnya menjalani pekerjaan mereka tanpa kejadian aneh.

Namun, situasi berubah saat Endah terbangun suatu malam dan memutuskan untuk mengikuti sosok misterius yang dilihatnya.

Peristiwa tersebut memicu serangkaian teror supranatural, termasuk kecelakaan kerja dan kematian tragis di sumur belakang pabrik.

Terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit yang marah dan menuntut nyawa manusia sebagai balasan.

Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Pictures. Para pemain utama antara lain Erika Carlina, Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Vonny Anggraini, Azela Putri, Wavi Zihan, Bukie Basudewa Mansyur, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Arif Alfiansyah, Budi Ros, Hira Dewi Pakis, dan Gilang Devialdy.

Film ini dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025 dan akan tersedia dalam format IMAX.  Pabrik Gula sendiri diadaptasi dari kisah nyata yang pernah viral di media sosial, menambah kesan mencekam dan autentik.

Cerita ini juga mengeksplorasi tema budaya dan kepercayaan lokal, di mana mitos tentang makhluk gaib masih dipercaya kuat di masyarakat pedesaan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak