Donasi Rp 59 Miliar, Suga BTS Bangun Pusat Perawatan Autisme Atas Namanya

Ayu Nabila | Fitri Suciati
Donasi Rp 59 Miliar, Suga BTS Bangun Pusat Perawatan Autisme Atas Namanya
Suga BTS bangun pusat perawatan autisme atas namanya sendiri (X/ soompi)

Usai menuntaskan wajib militernya beberapa hari lalu, Suga BTS mengejutkan para penggemar dengan kegiatan amal dan donasi yang ia lakukan.

Tak main-main, sang idola menggelontorkan dana sebesar 5 miliar won atau setara Rp 59 miliar untuk membangun pusat perawatan bagi pasien autisme di bawah namanya sendiri.

Dilansir Soompi pada Senin (23/6/2025), Suga BTS dilaporkan mendonasikan dana tersebut kepada pihak Yonsei Severance Hospital.

Perwakilan dari pihak rumah sakit secara resmi mengumumkan kegiatan baik sang idola yang akan mendirikan tempat perawatan khusus untuk mendukung perawatan dan kemandirian sosial bagi para pasien dengan gangguan spektrum autisme.

Di hari yang sama pihak Yonsei Severance Hospital menyelenggarakan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Pusat Perawatan Min Yoon Gi yang didedikasikan untuk perawatan anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme.

Pusat perawatan ini akan menyediakan dukungan untuk kesehatan mental bagi anak-anak dan remaja melalui program terapi bahasa, psikologi, dan perilaku. Serta berencana untuk mengoprasikan berbagai program yang menghubungkan praktik klinis dengan penelitian.

Pada bulan November tahun lalu, Suga bertemu dengan Profesor Chun Geun Ah, Kepala Departemen Psikiatri Anak dan Remaja.

Dalam pertemuan tersebut sang idola mengekspresikan keinginannya untuk membangun pusat perawatan khusus yang mampu menyediakan dukungan kepada pasien baik dalam jangka pendek maupun panjang - lebih dari 10 tahun - untuk perawatan bagi pasien spektrum autisme, untuk membawa perubahan positif pada gejalanya.

Melalui pertemuan ini, Suga memutuskan untuk menyumbangkan dana sebesar 5 miliar won ke Yonsei Severance Hospital. Bersamaan dengan itu, dimulai akhir tahun lalu, Suga dan Profesor Chun juga telah membahas penggunaan ketrampilan sosial berbasis musik dan menggembangkan program MIND.

MIND sendiri merupakan singkatan yang berarti meningkatkan interaksi dan pengalaman sensorik melalui 'Musik (M)'; menyediakan kesempatan untuk membangun hubungan sosial dan komunikasi 'Interaksi (I)'; mempelajari proses natural pembangunan koneksi dalam komunitas 'Network (N)/ Jaringan'; serta membina masyarakat yang menghargai keberagaman individu dan mendorong inklusi 'Diversity (D)/ Keberagaman.'

Mengenai kerjasama ini Profesor Chun Geun Ah menyampaikan, "Saya secara tulus mengucapkan terima kasih kepada Suga. Tidak hanya karena bantuan dana yang ia lakukan, tetapi juga sumbangan bakat yang tulus serta kegiatan sukarela yang telah ia lakukan selama beberapa bulan terakhir."

Sang Profesor lebih lanjut mengaku terkesan dengan sikap konsisten dan ketulusan sang idola yang selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan segala hal, serta memiliki perilaku yang matang.

"Tujuan utama dari Pusat perawatan Min Yoon Gi serta program 'MIND' ini adalah untuk membantu pasien anak-anak dengan spektrum autisme, agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang merdeka dan anggota masyarakat yang sehat melalui musik. Dengan demikian menghilangkan prasangka dan meningkatkan kesadaran tentang gangguan spektrum autisme," lanjutnya.

Suga juga membagikan perasaanya dengan menyampaikan, "Selama 7 bulan terakhir saya mempersiapakan propgram ini dan menjadi sukarelawan bersama Profesor Chun Geun Ah. Saya menyadari bahwa musik bisa menjadi sarana yang berharga untuk mengekspresikan isi hati seseorang dan berkomunikasi dengan dunia."

"Bisa menjadi bagian dari program untuk membantu perawatan anak-anak dengan gangguan spektrum autisme adalah suatu kehormatan bagi saya. Saya akan terus melakukan yang terbaik agar lebih banyak lagi anak-anak yang menjadi bagian dari komunitas kami," tutup Suga.

Di lain sisi, Suga kembali menuliskan surat permintaan maaf kepada para penggemar mengenai kejadian berkendara di bawah pengaruh alkohol yang terjadi tahun lalu, sesaat setelah ia resmi bebas wajib militer.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak