'Toothless' Ancam 28 Years Later dan Elio di Puncak Box Office Pekan Ini

Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
'Toothless' Ancam 28 Years Later dan Elio di Puncak Box Office Pekan Ini
How to Train Your Dragon (x.com)

How to Train Your Dragon (2025) berhasil bertengger di posisi puncak box office Amerika Utara dengan salip pendatang baru, yakni dan 28 Years Later pekan ini.

Dua film baru tersebut sudah tak lagi menjadi ancaman untuk How to Train Your Dragon live-action karena masih dapat untuk mempertahankan posisi di box office dengan meraup untung sebesar US$37 juta pada pekan kedua penayangan.

Angka ini tampak turun sebesar 56 persen dari pekan pertama penayangan yang tercatat berhasil meraih US$83 juta. Hingga kini, How to Train Your Dragon juga secara total telah mengumpulkan US$160,4 juta di Amerika Utara dan US$358 juta untuk penayangan di seluruh dunia.

Sementara untuk posisi dua, seperti dilansir dari Variety pada Minggu (22/6/2025), posisi tersebut diisi oleh capaian dari debut 28 Years Later yang mengantongi US$30 juta. Film tersebut mendapatkan tambahan US$30 juta dari box office global sehingga secara total menjadi US$60 juta.

Penjualan tiket itu sekaligus menandai debut terbesar untuk waralaba film zombi tersebut yang dimulai dengan 28 Days Later dengan capaian US$10 juta pada 2002, kemudian dilanjutkan dengan 28 Weeks Later dengan US$9,8 juta pada 2007.

28 Years Later dilaporkan menelan biaya produksi sebesar $60 juta dan tidak akan membutuhkan banyak dana untuk menjelma sebagai film terlaris dalam waralaba tersebut yang saat ini dipegang oleh 28 Days Later dengan $75 juta di seluruh dunia.

Elio juga harus puas dengan melakukan debut di posisi ketiga dengan capaian US$21 juta, meski harus keluar dengan capaian di bawah target awal, yakni US$25 juta hingga US$30 juta. Angka tersebut bahkan menjadi awal terburuk dalam sejarah modern untuk Pixar.

Rekor terendah Pixar sebelumnya ditempati oleh capaian Elemental (2023) yang dibuka dengan pendapatan US$29,6 juta di dalam negeri serta US$44,5 juta di seluruh dunia.

Film animasi terbaru Pixar yang menelan biaya produksi US$150 juta itu hanya berhasil mengantongi tambahan US$14 juta di luar negeri sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$35 juta.

"Ini merupakan pembukaan yang lemah untuk Pixar," kata David A. Gross yang bekerja di firma konsultan film FranchiseRe.

"Ini akan menjadi angka yang kuat untuk film animasi orisinal lainnya, tetapi ini merupakan Pixar, dan menurut standar Pixar yang luar biasa, awalan ini jauh di bawah rata-rata," lanjutnya.

Di sisi lain, Lilo & Stitch dan Mission: Impossible - The Final Reckoning berhasil mengisi posisi keempat dan kelima dengan meraih capaian sebesar US$9,5 juta dan US$6,55 juta pada pekan kelima perilisan.

Lilo & Stitch sudah berhasil meraup US$386 juta di Amerika Utara dan US$910 juta di seluruh dunia dengan biaya produksi mencapai US$100 juta.

Sementara untuk The Final Reckoning, film kedelapan dari waralaba aksi Tom Cruise yang sudah berjalan lama ini, sudah meraup untung US$178 juta di Amerika Utara dan US$540 juta di seluruh dunia.

How to Train Your Dragon berkisah mengenai Hiccup (Mason Thames) yang merupakan seorang remaja Viking paling payah di Pulau Berk. Ia tidak mempunyai keahlian apapun dalam melawan naga-naga yang telah lama dikenal menjadi musuh besar bagi bangsa Viking.

Ia juga berambisi untuk menjelma menjadi petarung, terutama sebab ayahnya Stoick the Vast (Gerard Butler) merupakan seorang kepala suku. Namun, semua usaha tersebut lantas berubah sejak Hiccup berkenalan dengan naga langka misterius bernama Night Fury.

Hiccup pun menjalin pertemanan dengan Night Fury hingga ia menamainya dengan Toothless. Mereka lantas menemukan berbagai petualangan yang membuktikan bahwa naga dan manusia dapat hidup bersama.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak