Sempat Diterpa Skandal, Kevin Spacey Nyatakan Ingin Comeback ke Hollywood

Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Sempat Diterpa Skandal, Kevin Spacey Nyatakan Ingin Comeback ke Hollywood
Potret Kevin Spacey (IMDb)

Bertahun-tahun menghilang dari sorotan, Kevin Spacey menyuarakan keinginannya untuk kembali berakting di dunia perfilman Hollywood.

Setelah kariernya sempat terhenti pada 2017 akibat kasus pelecehan seksual yang menyeretnya, Kevin Spacey dinyatakan tidak bersalah dan kini mulai bicara soal rencana comeback-nya.

Ia mengaku antusias untuk kembali bekerja, namun tidak akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang sempat menjauh darinya saat dereran tuduhan itu mencuat.

Bagi mereka yang buru-buru menghakimi dan memperlakukan saya seolah sudah pasti bersalah, saya sudah memaafkan. Tapi saya tidak sedang mencari mereka untuk bekerja sama lagi" kata Kevin Spacey, dikutip pada Sabtu (28/6/2025).

Dalam ajang Italian Global Series Festival yang digelar baru-baru ini, Kevin Spacey kembali angkat bicara soal masa depannya di industri film.

Kepada awak media, ia mengaku pengalaman yang ia lalui selama beberapa tahun terakhir telah memberinya ruang untuk berhenti sejenak, mengevaluasi ulang, mendengarkan, dan mensyukuri setiap kesempatan untuk berkarya baik di depan maupun di balik layar.

"Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang di industri ini yang tetap mendukung saya — mereka yang memilih menunggu proses hukum selesai sebelum menentukan sikap terhadap saya. Orang-orang seperti itulah yang saya percayai, dan saya akan melakukan apa pun untuk menjaga kepercayaan mereka seumur hidup saya," ujar Kevin Spacey.

Awal tahun ini, Kevin Spacey sempat hadir di ajang Cannes. Meski bukan dari penyelenggara resmi festival, itu menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Better World Fund. Dalam pidatonya, ia menyinggung isu hukum yang sempat menjeratnya.

Siapa sangka bahwa memberikan penghargaan kepada seseorang yang telah dinyatakan tak bersalah di setiap ruang sidang yang pernah ia masuki dianggap sebagai tindakan berani,” pungkas Kevin Spacey

Sejak 2017, Kevin Spacey terus dibayangi masalah hukum yang membuat perjalanan berkariernya di Hollywood terhenti.

Di tahun 2023, ia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelecehan seksual terhadap empat pria di Inggris dua tahun lalu dan juga bebas dari gugatan perdata di AS yang diajukan oleh aktor Anthony Rapp.

Sejumlah pria lainnya turut menuding Spacey melakukan perilaku tak pantas, baik saat syuting House of Cards maupun ketika bekerja di dunia teater Inggris.

Kini Kevin Spacey menghadapi gugatan baru di Inggris dari aktor Ruari Cannon, yang sebelumnya tampil dalam dokumenter tahun 2024 tentang Kevin yang ditayangkan di Channel 4 dan Investigation Discovery.

Kevin Spacey sendiri telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan padanya. Ia menyebutnya tidak jelas dan anonim, serta mengkritik dokumenter itu karena dianggap tidak memberinya cukup waktu untuk menanggapi.

Publik pun bertanya-tanya akankah Kevin Spacey benar-benar akan kembali ke panggung utama industri film dunia? Hingga kini, belum pasti apakah Hollywood siap membuka kembali kesempatan untuk Kevin Spacey.

Meski sempat dinyatakan bebas dari sejumlah tuduhan, munculnya kasus-kasus baru membuat namanya terus dibayangi kontroversi.

Setengah dari waktunya kini ia habiskan untuk membela diri dari berbagai tuduhan baru yang terus bermunculan dari mereka yang memilih angkat bicara tentang dugaan pelanggaran di masa lalu.

Status selebritas Kevin Spacey menjadi faktor besar dalam bagaimana publik memandang tudingan terhadapnya. Reputasinya sudah terlanjur tercoreng dan membangun kembali kepercayaan publik jelas bukan perkara mudah.

Di sisi lain, aktor peraih dua Piala Oscar itu tetap aktif berakting di film-film indie yang beredar di luar arus utama industri, salah satunya The Man Who Drew God yang disutradarai oleh Franco Nero.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak