Berita kurang menggembirakan datang dari salah satu idola wanita Korea, Kaylee, yang dikabarkan secara resmi keluar dari grup VCHA dan agensi JYP Entertainment. Kabar resmi ini diumumkan setelah sang idola hiatus selama lebih dari satu tahun lamanya.
Melansir Soompi pada Sabtu (12/7/2025), pada 11 Juli waktu setempat, Kaylee dan JYP Entertainment mengumumkan bahwa mereka "sepakat untuk berpisah sementara Kaylee mengakhiri kariernya bersama VCHA."
Sebelumnya, tepatnya pada Maret 2024, JYP Entertainment telah lebih dulu mengumumkan bahwa Kaylee akan menghentikan aktivitasnya sementara waktu dari kegiatan grup VCHA. Saat itu, alasan hiatus yang disampaikan oleh agensi adalah demi memprioritaskan kesehatan dan pemulihan Kaylee secara menyeluruh.
Pihak agensi bahkan meminta dukungan penuh dari para penggemar agar Kaylee dapat kembali dengan kondisi yang lebih baik.
Namun, sejak saat itu, VCHA sendiri juga mengalami masa tidak aktif dalam industri hiburan. Grup ini bahkan membatalkan penampilan yang sudah dijadwalkan di festival musik besar Lollapalooza 2024. Tidak hanya Kaylee, sebelumnya juga tercatat bahwa KG, salah satu anggota lain VCHA, mengajukan gugatan hukum pada Desember 2024 untuk memutus kontraknya dengan JYP dan meninggalkan grup.
Kondisi ini menandakan adanya dinamika internal yang cukup kompleks dalam grup tersebut, yang awalnya diproyeksikan menjadi salah satu girl group internasional potensial hasil kerja sama Korea-Amerika.
Melalui akun Instagram pribadinya, Kaylee menyampaikan surat perpisahan yang emosional dan penuh rasa syukur. Dalam pesannya, ia mengucapkan terima kasih kepada JYP Entertainment atas kesempatan besar yang diberikan selama ia menjadi trainee dan anggota VCHA.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para penggemar setia VCHA yang dikenal dengan sebutan VLIGHTS, atas semua cinta dan dukungan yang telah mereka berikan sejak awal perjalanan grup.
Berikut kutipan inti dari pernyataan Kaylee:
“Sementara bagian hidup ini telah berakhir, saya sangat bersemangat untuk fase berikutnya. Saya berharap kalian semua akan terus mendukung saya dalam perjalanan baru ini. Saya telah mulai mengerjakan hal-hal baru, dan saya tidak sabar membagikannya dengan kalian.”
Sementara itu, VCHA adalah grup vokal wanita multinasional yang dibentuk oleh hasil kerja sama antara JYP Entertainment dan Republic Records melalui proyek A2K. Program ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menemukan dan melatih bakat-bakat muda di Amerika Serikat untuk kemudian debut di industri K-Pop.
Debut resmi VCHA pada tahun 2023 sempat menarik perhatian karena konsep lintas budaya dan pendekatan global yang dibawa oleh proyek tersebut.
Namun sayangnya, setelah mengalami antusiasme tinggi di awal debut, aktivitas grup mulai meredup seiring dengan keluarnya dua anggota, Kaylee dan KG, dalam kurun waktu yang berdekatan. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari JYP mengenai masa depan VCHA, apakah grup ini akan tetap melanjutkan dengan formasi baru, atau mengalami pembubaran permanen.
Kepergian Kaylee bukan hanya menjadi kehilangan bagi penggemar, tetapi juga membuka babak baru dalam karier individunya. Ia bergabung dalam VCHA sebagai salah satu anggota termuda dan berhasil menunjukkan potensi besar dalam bidang vokal dan performance. Kini, dengan rencana eksplorasi karier sebagai solois atau kreator independen, publik tentu menanti arah baru yang akan ia tempuh di industri hiburan.
Di tengah tantangan dan perubahan yang dihadapi oleh VCHA, para penggemar berharap masing-masing anggota dapat menemukan jalan terbaik untuk berkembang, baik sebagai grup maupun individu.
Untuk saat ini, dukungan dari penggemar akan menjadi bekal penting bagi Kaylee dan anggota lainnya dalam menapaki lembaran baru perjalanan mereka. Dukung terus Kaylee dan VCHA dalam perjalanan karirnya!
