Setelah penantian panjang yang membuat penggemar penasaran, drama Korea terbaru berjudul Can This Love Be Translated? akhirnya resmi mengumumkan jadwal penayangan. Drama orisinal Netflix ini menjadi salah satu proyek yang paling dinanti sejak pertama kali diperkenalkan ke publik tahun lalu, terlebih karena mempertemukan dua bintang besar Korea Selatan, Kim Seon Ho dan Go Youn Jung, dalam satu layar.
Netflix memastikan bahwa Can This Love Be Translated? akan tayang perdana pada 16 Januari 2026. Pengumuman ini sekaligus menjadi jawaban atas rasa penasaran penonton yang sudah lama menunggu kabar kelanjutan drama dengan konsep romansa unik ini. Mengusung tema cinta lintas bahasa dan sudut pandang, drama ini digadang-gadang akan menyajikan kisah romantis yang hangat, cerdas, dan penuh dinamika emosional.
Sambil menanti tanggal tayangnya, tak ada salahnya menyimak sinopsis Can This Love Be Translated? yang menawarkan cerita manis dengan balutan konflik ringan namun bermakna.
Sinopsis Can This Love Be Translated?
Drama Can This Love Be Translated? berfokus pada kisah Ju Ho Jin (Kim Seon Ho), seorang penerjemah multibahasa dengan kemampuan linguistik yang luar biasa. Ia fasih berbicara dalam berbagai bahasa asing seperti Inggris, Jepang, hingga Italia. Kehidupannya berjalan tenang dan teratur, di mana kata-kata dan makna menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari.
Namun, keseimbangan hidup Ju Ho Jin mulai terganggu ketika ia menerima tawaran pekerjaan baru sebagai penerjemah pribadi untuk seorang selebritas papan atas, Cha Mu Hee (Go Youn Jung). Cha Mu Hee dikenal sebagai bintang global yang selalu tampil percaya diri, memikat, dan menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada. Di balik pesonanya yang sempurna di hadapan publik, Cha Mu Hee menyimpan cara pandang tersendiri tentang cinta dan hubungan.
Pertemuan pertama Ju Ho Jin dan Cha Mu Hee tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang, termasuk dalam memaknai perasaan, hubungan, dan cinta. Perbedaan sudut pandang inilah yang menjadi pemicu utama konflik dalam cerita. Ju Ho Jin yang terbiasa berpikir logis dan terstruktur sering kali berbenturan dengan Cha Mu Hee yang lebih ekspresif dan spontan.
Kesalahpahaman demi kesalahpahaman pun tak terelakkan. Menariknya, konflik tersebut tidak selalu disajikan dalam nuansa berat. Drama ini menghadirkan momen-momen kocak, canggung, dan menggemaskan yang lahir dari perbedaan bahasa, emosi, dan cara berkomunikasi. Dialog-dialog penuh perdebatan menjadi bagian penting yang justru memperkaya dinamika hubungan kedua tokoh utama.
Seiring waktu, intensitas pertemuan dan interaksi harian membuat jarak di antara mereka perlahan mencair. Percakapan yang awalnya dipenuhi ketegangan mulai berubah menjadi obrolan yang hangat dan bermakna. Ju Ho Jin dan Cha Mu Hee mulai belajar memahami satu sama lain, bukan hanya melalui kata-kata yang diterjemahkan, tetapi juga lewat perasaan yang tumbuh tanpa disadari.
Kedekatan tersebut membuka jalan menuju pemahaman yang lebih tulus tentang cinta. Drama ini pun mengangkat pertanyaan sederhana namun mendalam, apakah cinta benar-benar membutuhkan penerjemahan, atau justru dapat dipahami tanpa kata-kata?
Dari sisi produksi, drama ini juga berada di tangan yang tepat. Naskah Can This Love Be Translated? ditulis oleh duo penulis legendaris yang dijuluki dengan Hong Sisters (Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran), yang sebelumnya sukses melahirkan drama populer seperti Hotel Del Luna, Alchemy of Souls, The Greatest Love, dan Master’s Sun. Sementara itu, kursi sutradara dipercayakan kepada Yoo Young Eun, yang dikenal lewat keberhasilannya menggarap drama sejarah Bloody Heart.
Dengan kombinasi cerita romantis yang segar, jajaran pemain ternama, serta tim kreatif berpengalaman, Can This Love Be Translated? diprediksi akan menjadi salah satu drama Korea Netflix paling mencuri perhatian di awal tahun 2026. Bagi pencinta drama romansa dengan sentuhan komedi ringan dan makna emosional yang dalam, drama ini jelas wajib masuk daftar tontonan.