5 Gangguan Kesehatan pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

Candra Kartiko | Rozi Rista Aga Zidna
5 Gangguan Kesehatan pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi ibu menyusui. (Pixabay.com)

Menyusui merupakan aktivitas yang sangat penting bagi seorang ibu dan bayinya. Menyusui tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi, namun juga merupakan bentuk keterjalinan antara ibu dan bayi.

Setiap ibu menyusui tentunya ingin menjalankan aktivitas tersebut dengan nyaman tanpa adanya gangguan. Tetapi, sama halnya saat berada pada masa kehamilan, masa menyusui juga tidak lepas dari beberapa gangguan kesehatan.

Berikut lima macam gangguan kesehatan yang biasa terjadi pada ibu menyusui disertai dengan cara mengatasinya, sebagaimana disadur dari buku Sehat dan Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui:

1. Kelainan pada puting susu

Kelainan yang biasa terjadi pada tubuh ibu menyusui adalah kelainan anatomis payudara, seperti bentuk puting susu yang datar atau masuk ke dalam alias terpendam. Kelainan ini akan mengganggu aktivitas menyusui. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan konsultasi kepada bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, lakukan teknik pemijatan untuk mengembalikan kondisi puting payudara.

2. Nyeri dan lecet pada puting susu

Posisi yang tidak tepat saat menyusui dapat mengakibatkan terjadi nyeri pada puting susu. Tidak hanya nyeri, puting susu juga dapat menjadi lecet. Hal tersebut terjadi karena pemakaian produk-produk seperti minyak, lotion, atau sabun yang tidak cocok dengan kulit payudara sehingga menimbulkan iritasi.

Hal tersebut dapat diatasi dengan memperbaiki posisi menyusui agar tidak terjadi nyeri, tidak membersihkan puting susu dengan minyak, lotion, sabun, alkohol, atau krim lainnya, sedangkan untuk mengatasi lecetnya payudara saat bayi mulai menggigit ialah dengan cara menekan dagu bayi atau pijit hidungnya. 

3. Penyumbatan pada saluran susu

Penyumbatan yang terjadi pada saluran susu dapat disebabkan oleh tekanan jari pada saat menyusui, penggunaan BH yang terlalu ketat, atau sebab adanya komplikasi pada payudara.

Penyumbatan ini dapat diatasi dengan melakukan perawatan payudara secara teratur agar tidak terjadi statis dalam payudara yang mengakibatkan terjadinya radang payudara.

4. Pembengkakan payudara

Pembengkakan pada payudara biasanya terjadi pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan. Penyebabnya karena adanya statis di vena dan pembuluh darah bening. 

Untuk mengatasinya ialah dengan menyusui bayi sesegera mungkin jika payudara mulai terasa penuh dengan ASI. Bisa juga mengeluarkan ASI dengan menggunakan tangan atau pompa jika produksi ASI dianggap berlebihan. 

5. Radang payudara

Radang payudara merupakan infeksi yang dapat menimbulkan demam pada ibu. Radang payudara biasanya terjadi pada 1-3 pekan setelah melahirkan sebagai komplikasi dari saluran susu yang tersumbat.

Cara mengatasinya adalah dengan perbanyak istirahat dan minum air mineral agar tidak demam. Lakukan perawatan payudara dengan pemijatan rutin. Jika masih berlanjut, maka silakan konsultasi ke bidan atau dokter.

Demikian lima gangguan kesehatan yang biasa terjadi pada ibu hamil serta cara mengatasinya. Semoga manfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak