Aplikasi Jantungku, GenZ dapat Menjaga Kesehatan Jantung

Candra Kartiko | Shofia Putri Nabila Eddon Lydda
Aplikasi Jantungku, GenZ dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Tangkapan layar Aplikasi Jantungku. ( Aplikasi Jantungku/Dok. Pribadi/ shofialydda)

Perkembangan teknologi mengubah cara dan gaya hidup manusia, bahkan juga mengubah cara manusia dalam beraktivitas. Sejak revolusi industri yang terjadi di Inggris, manusia mulai banyak mengembangkan mesin-mesin yang ditujukan untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia. Hingga saat ini, komputerisasi menjadi cahaya baru dari revolusi industri yang banyak mengubah kehidupan manusia, salah satunya dalam melaksanakan pekerjaan.

Sektor perekonomian, perdagangan, hingga industri kreatif mulai memanfaatkan komputer dalam berbagai lini sebagai alat penunjang manusia. Terlebih sejak pandemi Covid-19 yang dimulai pada tahun 2020, banyak hal yang terbatasi kegiatannya sehingga harus dilakukan dengan berjarak atau online.

Komputer dan internet memainkan peran besar dalam membantu dan menunjang manusia dalam melakukan aktivitasnya. Perubahan pola aktivitas ini mengubah pula pola asupan konsumsi yang manusia perlukan untuk tetap seimbang dengan kebutuhan yang diperlukan, seperti dalam dunia pekerjaan.

Selain semakin trennya konsumsi kopi di Indonesia, perubahan pola kerja dari WFO menjadi WFH menjadikan masyarakat memerlukan kopi untuk dapat seimbang dalam mengerjakan tugas pekerjaannya. Virus Covid-19 memang menjadi peringatan penting terkait kesehatan, namun tingginya konsumsi kopi juga menjadi poin penting lainnya bahwa kesehatan menjadi lini yang harus mendapatkan perhatian tersendiri.

Tingginya konsumsi kopi akan sangat berpengaruh terhadap kerja organ tubuh, yaitu jantung. Semakin banyak kopi yang dikonsumsi, semakin tinggi pun resiko penyakit jantung dapat diterima yang mengkonsumsinya. Dengan begitu, perlu adanya inovasi kesehatan yang membantu masyarakat dalam memantau aktivitas jantungnya. 

Aplikasi Jantungku adalah aplikasi kesehatan yang dibuat oleh dokter spesialis jantung dr. Agus Thosin, Sp.JP. yang berfokus pada pencatatan medis secara digital berbasis blockchain untuk memfasilitasi pada penggunanya dalam melakukan upaya preventif dan antisipatif terkait kesehatan jantung.

Pada umumnya, rekam medis seseorang jarang dihafal oleh pasien itu sendiri, dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan setiap orang dalam mengetahui kondisi terakhir kesehatan dirinya, khususnya kesehatan jantung. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memberikan reminder dalam mengontrol kesehatan dan mengonsumsi obat rutin yang diperlukan. Dengan demikian, pengguna aplikasi akan lebih peduli terhadap kesehatan dirinya.

Generasi Z (Gen Z) sebagai konsumen tertinggi pada minuman berjenis kopi dirasa harus memiliki aplikasi Jantungku. Selain untuk mengontrol kesehatan dirinya sendiri, juga dapat membantu teman-temannya dalam mengkalkulasi tingkat kesehatan.

Dengan inovasi berbentuk aplikasi yang dapat diunduh di Play Store smartphone, ini akan lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan rekaman medis umum berbentuk cetak. Selain itu, aplikasi Jantungku juga tidak terbatas pada orang-orang tertentu untuk menggunakannya, namun dapat digunakan oleh siapapun, hanya cukup mengunduh dan menggunakan sesuai panduan yang ada.

Perlu diketahui bahwa Aplikasi Jantungku merupakan salah satu aplikasi yang mendapatkan penghargaan Silver Award dari Kementerian Kesehatan RI dalam acara Indonesia Healthcare Innovation Awards V - 2021 pada kategori Teknologi Informasi Kesehatan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak