Simak Tips Mendampingi ODGJ Secara Tepat Sesuai Arahan Profesional

Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
Simak Tips Mendampingi ODGJ Secara Tepat Sesuai Arahan Profesional
Ilustrasi depresi (Freepik/dashu83)

Beberapa pekan terakhir publik dibuat tercengang tentang berita viral seorang anak bernama Tiko yang merawat ibunya yang depresi dan menjurus pada gejala ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di rumah mewah yang terbengkalai.

Tiko dan ibunya yang biasa disapa Bu Eny tersebut telah tinggal di rumah tersebut tanpa aliran listrik selama 12 tahun lamanya. Tiko yang masih berusia muda itu mengurus ibunya dengan sangat sabar walau kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari ibunya.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Ibu Eny menderita depresi sejak ditinggal suaminya pada 2010 silam. Usahanya yang bangkrut juga dikatakan menjadi penyebab Ibu dari Tiko tersebut depresi.

Belajar dari kasus Tiko tersebut, bagaimanakah tips mendampingi ODGJ secara tepat? Melansir dari RSUD Bontang Kota dan Alodokter berikut adalah rangkumannya.

BACA JUGA: Bikin Publik Was-was, Cara Rizky Billar Gendong Baby Leslar Jadi Sorotan

  • Sering melakukan komunikasi mengenai hal-hal yang menyenangkan seperti hobi, atau hal lain yang disukai oleh pasien ODGJ
  • Mencoba memahami dengan cara berempati terhadap keadaan pasien
  • Tidak melontarkan kata-kata negatif atau kasar, gunakan tutur bahasa yang lembut dan sabar.
  • Tidak mengucilkannya
  •  Menggunakan ekspresi yang baik, ramah dan positif agar pasien tidak merasa takut atau tersudutkan.
  • Menanggapi setiap keluhan, kesedihan, amarah, dan semua cerita yang dilontarkan pasien.
  • Mengajaknya melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar serta melakukan kunjungan ke rumah keluarga.
  • Mengingatkan pasien dalam bentuk perhatian seperti minum obat, makan, mandi dan lain sebagainya.
  • Memberikan aktivitas yang bisa dilakukan oleh pasien seperti membersihkan rumah, berolahraga, membuat prakarya dan lain sebagainya.
  • Berkoordinasi dengan keluarga atau orang sekitar agar mau membantu segala kondisi pasien.
  • Jangan biarkan pasien menyendiri, melamun, dan meratapi nasibnya seorang diri. Selalu rangkul pasien agar ia tidak merasa kesepian.
  • Jauhi benda-benda berbahaya seperti pisau, korek api, gunting dan lain sebagainya.
  • Jangan memberikan obat atau ramuan apapun selain resep dokter.

BACA JUGA: Venna Melinda Alami KDRT, Verrel dan Athala Siap Pasang Badan Untuk Sang Mama

Demikian tadi tips mendampingi ODGJ secara tepat yang bisa dilakukan jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala tersebut.

Jika ODGJ sudah bertindak berlebihan dan sulit dikontrol, segera hubungi profesional dan pihak terkait agar pasien dengan gejala ODGJ yang berat segera dapat diberikan pengobatan dan tindakan lainnya yang bisa membantunya agar merasa lebih baik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak