Waspada! Inilah 4 Penyebab Pusar Bau, Salah Satunya Infeksi Jamur

Hikmawan Firdaus | Zakiy Marenda
Waspada! Inilah 4 Penyebab Pusar Bau, Salah Satunya Infeksi Jamur
ilustrasi pusar.[Pixabay/Woman3186730]

Pernahkah kamu mencium aroma yang tidak sedap muncul dari area pusar? Jika bau busuk tersebut muncul dari pusar, apalagi saat aromanya sangat menyengat, maka hal tersebut patut untuk diwaspadai. Jangan anggap remah ya, penyebab pusar bau dapat beragam dari yang ringan bahkan serius yang membutuhkan penanganan medis.

Setiap mamalia termasuk juga manusia pastinya memiliki bagian tubuh yang disebut dengan pusar atau udel. Karena letaknya yang terlindungi oleh pakaian, kebersihan daerah tubuh yang satu ini biasanya tidak terlalu diperhatikan.

Padahal, pusar atau udel dalam dunia medis disebut sebagai umbilikus ini patut untuk selalu diperhatikan kebersihannya. Ketika kondisinya kurang higienis, maka bisa saja pusar mengalami infeksi. Hal inilah yang biasanya menjadi salah satu penyebab pusar berbau tidak sedap.

Merangkum dari Hellosehat, Honestdocs, Sehatq dan Doktersehat, berikut ini adalah beberapa penyebab pusar bau:

1.      Kebersihan yang Buruk

Pusar merupakan salah satu bagian tubuh yang mempunyai ekosistemnya sendiri. Bagian tubuh ini mungkin menjadi sebuah ‘rumah' bagi hampir 70 jenis bakteri, lho. Selain itu, jamur dan juga kuman bisa saja terperangkap di dalamnya.

Bakteri serta kuman yang terjebak didalam pusar akan memakan kotoran, keringat, minyak, bahkan kulit mati. Kemudian dua organisme tersebut akan menciptakan bau yang busuk. Semakin dalam pusar, maka akan semakin banyak pula kotoran dan kuman yang dapat menumpuk di dalamnya.

BACA JUGA: Makjleb! Sering Dinyinyiri Nikah Incar Harta, Bunga Zainal Beri Sindiran: Gak Pernah Ada Tanggal Tua

2.      Infeksi Jamur

Selain dari kebersihan yang kurang terjaga, penyebab pusar bau busuk lainnya ialah adanya infeksi. Jenis jamur candida lah yang umumnya menadi penyebab masalah pada pusar ini. Kondisi liang pusar yang gelap, hangat, dan juga lembab menjadikan habitat tersebut sempurna untuk jamur, apalagi jika kebersihannya tidak dijaga.

Selain itu, para penderita diabetes melitus juga lebih rentan mengidap infeksi jamur candida. Penyakit yang menyebabkan kadar gula didalam darah meningkat (hiperglikemia) ini bisa mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh, sehingga seringkali terjadi infeksi.

3.      Infeksi akibat tindakan tertentu

Adanya sebuah tindakan tertentu pada area pusar, seperti misalnya operasi hernia umbilikalis ataupun tindik pusar bisa menyebabkan pusar berisiko lebih tinggi terkena infeksi. Hal ini dikarenakan pembuatan lubang di pusar akibat tindakan tersebut membuat bakteri menjadi lebih mudah untuk masuk serta memicu infeksi.

Jika terjadi sebuah infeksi, biasanya akan timbul nanah dari dalam liang pusar, terkadang sampai berbau tidak sedap. Gejala lainnya yang mungkin saja muncul yaitu meliputi rasa sakit, kemerahan, dan juga pembengkakan di area pusar. Jika muncul gejala-gejala infeksi seperti ini, ada baiknya jika segera periksakandiri ke dokter ya. 

4.      Kista

Mempunyai kista di sekitar pusar dapat menimbulkan bau yang kurang sedap. Kista sendiri sebenarnya merupakan sebuah benjolan kecil yang umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit apabila tidak terinfeksi.

Epidermoid, pilar, dan juga sebasea merupakan jenis kista yang dapat tumbuh di pusar dan juga berisiko menimbulkan infeksi. Kista epidermoid dan jiga kista pilar memiliki kandungan sel-sel yang memproduksi endapan protein keratin yang cukup tebal.

BACA JUGA: Ferry Irawan Desak Bersetubuh dengan Venna Melinda, Hotman Paris: Dia Minta Sejak di Mobil

Apabila kista membesar dan pecah, umumnya akan terlihat cairan tebal, kuning, serta berbau busuk yang mengalir. Apabila hal ini terjadi, itu tandanya kista telah terinfeksi.

Begitu juga dengan kista sebasea yang umumnya berasal dari kelenjar minyak yang tersumbat serta menghasilkan produksi minyak yang cukup banyak.

Apabila ketiga kista ini telah mengalami infeksi, wujudnya akan berubah menjadi kemerahan, gatal, dan juga terasa perih serta nyeri ketika disentuh. Peradangan yang terjadi di dalam kista juga dapat menyebabkan produksi nanah dengan bau yang cukup menyengat.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab pusar menjadi bau, semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasanmu ya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak