Sudah seminggu lebih kita menjalani ibadah puasa Ramadan. Selama puasa ini, patut bagi kita untuk selalu memperhatikan jenis makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Berbicara soal itu, berikut terdapat beberapa makanan dan minuman yang patut dihindari selama puasa sebagaimana dirangkum dari Halodoc dan SehatQ.
1. Makanan tinggi lemak
Gorengan merupakan salah satu jenis makanan tinggi lemak yang paling sering dijadikan menu andalan saat buka puasa. Namun, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan ini, terutama yang digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali.
Gorengan termasuk makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan kolesterol. Selain itu, gorengan juga termasuk makanan yang sulit dicerna dan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
2. Makanan pedas dan asam
Usai seharian puasa, ada baiknya untuk tidak langsung mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa pedas maupun asam, khususnya bagi yang memiliki masalah asam lambung.
Mengonsumsi makanan jenis ini saat perut sedang dalam kondisi kosong dapat mengakibatkan kambuhnya sakit maag dan refluks asam lambung.
3. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa lantaran dapat memperparah dehidrasi. Saat dehidrasi, konsentrasi natrium di dalam tubuh sudah meningkat. Apabila konsentrasinya terus bertambah, ginjal akan dipaksa untuk mengeluarkan lebih banyak air untuk menghilangkan kelebihan garam tersebut.
Selain itu, makanan asin yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat membuat perut kembung karena garam menyerap air ke dalam pencernaan serta dapat mengubah komposisi bakteri baik dalam usus yang berdampak pada melambatnya pencernaan protein.
4. Makanan tinggi gula
Berbuka puasa dengan yang manis memang dianjurkan, tetapi tidak dengan cara yang berlebihan. Sebab, mengonsumsi makanan yang terlalu manis dapat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat.
Kondisi tersebut dapat membuat tubuh menjadi cepat lelah, meningkatkan risiko kegemukan, menimbulkan hiperglikemia, dan meningkatkan risiko diabetes. Seiring waktu, juga dapat memicu gagal jantung, serangan jantung, hingga stroke.
5. Minuman berkafein
Minuman berkafein, seperti kopi dan minuman bersoda juga sebaiknya dihindari selama puasa karena dapat memicu produksi asam lambung yang dapat berpengaruh pada munculnya rasa kembung di perut dan rasa mual.
Di samping itu, minuman berkafein juga menyimpan efek diuretik yang bisa menyebabkan lebih sering buang air kecil dan membuat cepat haus.
6. Makanan instan dan junk food
Untuk mengganti kekurangan energi selama puasa, tubuh perlu diisi dengan makanan yang bernutrisi tinggi. Hal ini tentunya tidak akan dapat terpenuhi apabila makan makanan instan dan junk food.
Makanan instan dan junk food sudah pasti mengandung serat yang rendah serta minim nutrisi sehingga tidak disarankan untuk disantap saat puasa.
7. Makanan mengandung gas
Makanan bergas patut untuk dihindari selama puasa lantaran bisa merangsang peningkatan asam lambung yang membuat tubuh rentan mengalami gejala sakit maag, seperti kembung, mual, perih, dan nyeri.
8. Minuman dingin
Saat buka puasa, disarankan untuk minum minuman yang hangat atau tidak dingin. Namun jika tetap ingin minum es, usahakan untuk memberi jeda waktu sekitar 5-10 menit saat perut sudah lebih stabil agar tidak menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan gangguan pencernaan.
Nah, itulah tadi deretan makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi untuk mencegah hadirnya berbagai macam masalah kesehatan selama puasa.