Hati-hati, Inilah 6 Penyebab Rusaknya Kualitas Sperma Pria

Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Hati-hati, Inilah 6 Penyebab Rusaknya Kualitas Sperma Pria
ilustrasi sperma (freepik.com/freepik)

Sebagai modal utama dalam mendapatkan keturunan, pria harus mampu menjaga kualitas sperma yang dimilikinya. Sebab, kualitas sperma yang buruk tentu akan mempengaruhi proses pembuahan dan berpotensi menyebabkan infertilitas alias ketidaksuburan.

Ciri utama sperma yang tidak subur, yaitu memiliki bentuk yang tidak normal, tidak berenang ke arah yang benar, jumlahnya yang sedikit, atau bahkan tidak menghasilkan sperma sama sekali, seperti dilansir pada laman Klik Dokter.

Ada berbagai faktor yang memicu rusaknya kualitas sperma, mulai dari infeksi penyakit hingga kebiasaan yang salah. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut. Melansir dari laman Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, inilah enam penyebab rusaknya kualitas sperma pria.

1. Testis Terpapar Panas Berlebih

Testis akan bekerja secara optimal jika suhu nya terjaga dengan baik. Jika suhu testis mengalami peningkatan hingga 37 derajat celsius maka produksi sperma dapat terganggu.

Ada beberapa hal yang memicu peningkatan suhu berlebih pada testis, yakni berendam di air panas dalam waktu yang cukup lama, memangku laptop saat bekerja, penggunaan celana yang terlalu ketat, atau duduk terlalu lama di tempat yang panas.

2. Obesitas

Kegemukan atau obesitas ternyata ikut mempengaruhi kualitas sperma pria. Pasalnya kondisi ini memicu terjadinya disfungsi ereksi hingga perubahan hormon testosteron yang berkaitan langsung dengan produksi sperma.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh studi dari Central European journal of urology, yang menjelaskan bahwa peluang ketidaksuburan atau infertilitas akan meningkat sebesar 10% untuk setiap 9 kg berat badan pada pria dengan obesitas.

3. Konsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok memang memiliki manfaat negatif bagi kesehatan, salah satunya merusak kualitas sperma pria hingga mempengaruhi kesuburan secara keseluruhan.

Selain itu, rokok juga turut mempengaruhi mortalitas sperma yang membuatnya berjalan lebih lambat atau tidak berjalan sama sekali saat proses pembuahan. Tak sampai disitu, studi dari Postgraduate Medicine menyebutkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko impotensi.

4. Adanya Infeksi

Ada beberapa penyakit infeksi yang bisa memicu rusaknya kualitas sperma pria, yaitu radang epididimis (epididimitis), radang testis (orkitis), gonore, dan HIV. Berbagai penyakit infeksi ini juga bisa memicu kerusakan testis permanen.

5. Varikokel

Varikokel merupakan kondisi medis yang menyebabkan pembesaran pembuluh darah pada skrotum di sebelah kiri testis. Kondisi ini dapat terjadi pada sekitar 15 – 20% pada semua laki-laki, tetapi umum ditemukan pada 40% laki-laki yang memang mengalami ketidaksuburan. Pembesaran pembuluh darah akan membuat skrotum panas sehingga dapat mengganggu produksi sperma.

6. Ejakulasi retrograde

Ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik dapat terjadi ketika air mani yang seharusnya keluar dari penis justru kembali memasuki kandung kemih saat terjadinya orgasme. Hal ini tentu memicu rusaknya kualitas sperma pria.

Ada beberapa penyebab munculnya kondisi ini, yaitu diabetes, cedera tulang belakang, operasi kandung kemih, penyakit prostat, atau pengobatan alpha-blocker.

Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab rusaknya kualitas sperma pria, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak