Rimming atau sering disebut sebagai analingus, anilingus, dan rim job, merupakan variasi hubungan seksual yang melibatkan bagian mulut dan anus. Dalam melakukan rimming, seseorang biasanya menggunakan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang anus pasangan, sehingga memperoleh kenikmatan seksual.
Metode seks ini sebenarnya tidak digolongkan sebagai penyimpangan seksual, tetapi digunakan sebagai foreplay untuk mengaktifkan saraf pudendal yang bertugas memberikan sinyal dari alat kelamin dan anus ke otak selama hubungan seks berlangsung, seperti dilansir pada laman Verywellhealth.com
Dibalik kenikmatannya, seks oral rimming ternyata memiliki dampak yang negatif bagi kesehatan, karena anus merupakan bagian tubuh yang rawan terinfeksi oleh bakteri, jamur, hingga virus.
BACA JUGA: 7 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar, Hindari Tingkat Stres yang Tinggi
Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa dampak negatif melakukan aktivitas seks rimming bagi kesehatan. Melansir dari National Institute of Health dan Healthline.com, berikut empat diantaranya.
1. Berisiko Tertular IMS
Infeksi menular seksual atau IMS, merupakan jenis penyakit yang menyerang organ genital akibat aktivitas seksual yang tidak aman. Penelitian menyebutkan bahwa seks oral rimming dapat meningkatkan risiko terjadinya IMS, seperti gonore, sifilis , Human papillomavirus (HPV), herpes genital, HIV, serta hepatitis A dan B.
2. Gangguan Pencernaan
Anus merupakan bagian tubuh yang paling banyak menyimpan bakteri, dan virus. Apalagi jika pasangan Anda sedang mengalami penyakit infeksi, maka risiko penularan akan semakin meningkat.
Pasalnya, saat Anda melakukan rimming, perpindahan bakteri, seperti Salmonella, Shigella, atau E. coli, dari feses ke mulut akan lebih mudah terjadi. Hal inilah yang memicu beragam gangguan pencernaan, termasuk diare, disentri, dan thypus.
BACA JUGA: 5 Cara Mengatasi Cemas Berlebihan Menurut Ilmu Kedokteran
3. Tertular Infeksi Jamur
Jika Anda atau pasangan sedang mengalami infeksi jamur Candida di mulut maupun di anus, sebaiknya menghindari seks oral rimming. Sebab, seks oral rimming juga berpotensi menularkan infeksi jamur dari anus ke mulut ataupun sebaliknya.
Meski tidak dikategorikan sebagai infeksi menular seksual, infeksi jamur juga bisa menyebabkan gejala berupa rasa gatal pada anus atau sariawan di mulut.
BACA JUGA: Teh Celup vs Teh Tubruk, Mana yang Lebih Sehat?
4. Tertular Infeksi Parasit
Selain bakteri, virus, dan jamur, aktivitas seks oral rimming juga dapat memicu penularan parasit yang berbahaya yakni giardia atau cacing pita. Kedua jenis parasit ini masih bisa hidup dan bertelur pada feses. Saat Anda melakukan rimming, sisa feses yang mungkin tertinggal di anus akan menjadi agen penularan parasit tersebut.
Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif melakukan aktivitas seks rimming bagi kesehatan. Ada baiknya Anda melakukan jenis foreplay lain untuk meminimalisir terjadinya masalah kesehatan yang berbahaya. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS