Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit kardiovaskular yang berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, hipertensi menjadi salah satu tanda dan gejala dari penyakit lain, seperti jantung, stroke, dan ginjal.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga, merokok, konsumsi alkohol, terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji, dan stres menjadi sederet faktor penyebab dari munculnya penyakit ini.
Penyakit hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer, karena tidak menimbulkan gejala pada pengidapnya, tetapi bisa berujung fatal. Terlebih pada orang yang jarang sekali mengecek tekanan darah secara berkala.
Padahal, pemeriksaan tekanan darah secara rutin akan memberikan beragam manfaat baik. Nah untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut.
1. Deteksi Dini Kasus Hipertensi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa penyakit hipertensi seringkali tidak disertai dengan gejala yang mencolok. Jika dibiarkan secara terus-menerus penyakit ini justru memicu masalah lain. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala atau 2 kali seminggu.
Sebelum melakukan pemeriksaan, Anda perlu menghindari konsumsi kafein, rokok, dan alkohol, karena bisa meningkatkan tekanan darah, sehingga pemeriksaan menjadi tidak akurat.
2. Membedakan Hipertensi dengan Sindrom Jas Putih
Beberapa orang akan mengalami peningkatan tekanan pada saat-saat tertentu, misalnya ketika gugup dan stres. Akan tetapi, kondisi ini hanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dan tidak dikategorikan sebagai masalah yang serius.
Sindrom jas putih biasanya terjadi pada 15–30% pasien yang didiagnosis hipertensi. Bila peningkatan tekanan darah Anda alami dikategorikan sebagau sindrom jas putih, maka pengecekan tekanan darah secara berkala akan membantu Anda menghindari pengobatan hipertensi yang tidak perlu.
3. Menentukan Upaya Pencegahan
Kebanyakan orang enggan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah karena tidak merasa ada gejala atau manfaat untuk melakukannya. Padahal, dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, Anda bisa menentukan upaya pencegahan dengan lebih terstruktur.
Sebab, tekanan darah yang tidak terkendali dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, disfungsi seksual, kebutaan, hingga kematian.
4. Monitoring Terapi
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pemeriksaan tekanan darah secara berkala yaitu membantu dokter dalam proses monitoring dari terapi atau perawatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Jika tekanan darah mulai stabil, maka proses terapi bisa kembali dilanjutkan. Sedangkan, bila tekanan darah belum menunjukkan adanya tanda-tanda perubahan, maka proses terapi bisa di evaluasi dan mencari solusi lainnya.
5. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Gaya Hidup Sehat
Ketika hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan nilai normal, Anda akan lebih termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga, makan-makanan bergizi, menghindari rokok, dan alkohol.
Alhasil, tak hanya tekanan darah yang normal, semua organ tubuh yang berperan dalam proses metabolisme juga terjaga kesehatannya.
Itulah tadi pembahasan tentang lima tujuan pemeriksaan tekanan darah secara berkala, seperti dilansir oleh WHO, American Heart Association, dan Harvard Health. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS