Golongan Darah Tipe P yang Super Langka Ditemukan di Cina

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Golongan Darah Tipe P yang Super Langka Ditemukan di Cina
Ilustrasi cek darah (Freepik)

Golongan darah yang sangat langka baru-baru ini ditemukan di Jiangsu, Cina. Para pekerja medis di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, menemukan satu kasus langka dari golongan darah P, yang bahkan dianggap lebih langka dibandingkan subtipe “darah dinosaurus” atau “darah panda”.

Tentu saja penemuan ini menambah kasus baru golongan darah langka yang pernah tercatat dalam sejarah. Berdasarkan informasi dari People's Daily, golongan darah rhesus negatif atau biasa disebut dengan "darah panda" berjumlah sekitar 0,4% di polulasi Tiongkok.

Sementara itu fenotip para-bombay, atau yang dikenal sebagai "darah dinosaurus", jumlahnya sekitar satu banding 10.000 hingga 100.000.

Sedangkan golongan darah P jauh lebih sedikit bahkan dikategorikan sebagai golongan darah super langka yaitu hanya ada satu banding sejuta. Karena sangat langka itulah maka golongan darah P ini memiliki kesulitan dalam mendapatkan transfusi darah.

Dilansir dari South China Morning Post, Cao Guoping, dokter dari Taixing People's Hospital, menjelaskan bahwa individu yang memiliki golongan darah P yang super langka itu harus melakukan deteksi dini agar bisa membantu mereka dalam persiapan diri yang lebih baik untuk tranfusi darah.

Pasalnya golongan darah P tersebut hanya bisa menerima transfusi dari jenis yang sama. Utamanya lagi jika sedang mengandung. 

“Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini (P), keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan kondisi bayi lahir mati,” kata Cao Guoping dikutip pada Selasa (9/1/2024).

Saat ini diketahui hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa setidaknya terdapat lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P – P1, P2, P1k, P2k, dan p.

Dalam kasus ini dapat dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P, sebuah fakta telah terkonfirmasi setelah Cao Guoping mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke bank gen manusia pada bulan Desember 2023.

Lebih jauh lagi Cao Guoping mengatakan jika penemuan baru ini memiliki nilai klinis yang sangat besar. Golongan ABO dan Rh selama ini dikenal paling penting dalam transfusi darah, lalu adanya 36 golongan darah tambahan yang dikenal.

Menurut keterangan NHS, setiap golongan darah tersebut memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen, yang terdapat pada permukaan sel darah merah.

Dengan adanya lebih dari 600 antigen, maka terdapat potensi keragaman yang besar antar individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki subtipe yang langka.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak