5 Efek Buruk dari Sendentary Lifestyle yang Dapat Menyebabkan Obesitas

Ayu Nabila | alif izzul haq
5 Efek Buruk dari Sendentary Lifestyle yang Dapat Menyebabkan Obesitas
Ilustrasi bermalas-malasan (pixabay/tookapic)

Sendentary lifestyle merupakan suatu gaya hidup yang membuat orang yang melakukannya jarang bergerak atau jarang melakukan aktivitas fisik. Tentunya gaya hidup ini merupakan gaya hidup yang tidak sehat karena dapat menjadi penyebab dari berbagai penyakit.

Menurut penelitian wanita lebih banyak melakukan gaya hidup ini dibandingkan pria, selain itu para pekerja kantorang juga seringkali melakukan gaya hidup ini, baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Sebab kurangnya melakukan pergerakan, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam bahaya bagi tubuh. Berikut adalah 5 jenis bahaya yang bisa ditimbulkan dari sendentary lifestyle sebagaimana dilansir dari alodokter.com.

1. Memiliki imunitas yang lemah

Jika kamu melakukan gaya hidup tubuh ini baik secara sadar atau tidak sadar, maka hal tersebut dapat menyebabkan imunitas tubuhmu menjadi turun dan melemah. Apalagi jika kamu sudah melakukan gaya hidup ini dalam jangka waktu yang panjang.

Menurut berbagai penelitian, seseorang yang tidak aktif bergerak dapat membuat imunitas tubuhnya menjadi melemah. Dengan imunitas tubuh yang lemah, kamu dapat rentan terkena infeksi atau penyakit.

2. Menyebabkan obesitas

Salah satu penyebab utama dari obesitas atau kegemukan adalah karena kamu enggan untuk melakukan aktivitas fisik dan lebih memilih untuk bermalas-malasan dan jarang aktif bergerak. 

Jika kamu jarang bergerak, maka jumlah kalori yang akan dibakar menjadi semakin sedikit dan membuat banyak lemak yang menumpuk ditubuhmu. Hal tersebut adalah penyebab dari kegemukan yang sering terjadi dari orang-orang yang malas berolahraga dan jarang melakukan aktivitas fisik.

3. Meningkatkan resiko diabetes tipe 2

Diabetes merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya gula yang ada di dalam darah kita. Salah satu alasan kenapa gula tersebut dapat menumpuk di dalam darah kita adalah karena jarangnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh tubuh kita.

Persentase resiko diabetes bagi para pelaku gaya hidup ini bahkan bisa mencapai 112%. Hal ini disebabkan karena sedikitnya aktivitas fisik yang dilakukan dapat menyebabkan resistensi insulin dan gula yang menumpuk di dalam darah.

4. Resiko terkena serangan jantung

Gaya hidup ini juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung. Penyebab meningkatnya resiko tersebut adalah karena dengan minimnya aktivitas fisik yang kamu lakukan, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kolestrol di dalam tubuh.

Jika meningkatnya tekanan darah di dalam tubuhmu terjadi, maka pembuluh darah arteri yang menjadi pemasok darah ke dalam jantungmu dapat menjadi lebih sempit atau bahkan rusak.

5. Penyebab gangguan mental

Gaya hidup ini juga dapat meningkatkan kemungkinan gangguan mental bagi para pelakunya seperti gangguan kecemasan atau depresi. Dengan jarangnya seseorang keluar rumah untuk melakukan aktivitas fisik dapat membuat seseorang menjadi lebih tertekan.

Oleh karena itu penting bagimu untuk untuk mulai melakukan aktivitas fisik, karena bagaimanapun kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik tubuhmu.

Itulah 5 bahaya yang bisa disebabkan oleh gaya hidup sendentary lifestyle. Setelah membaca artikel ini alangkah baiknya bagi kita semua untuk mulai meninggalkan gaya hidup yang tidak sehat tersebut.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak