Tak lagi heran jika kucing kampung sering kali kita jumpai berkeliaran di sepanjang jalan atau di tempat umum. Faktanya, kucing dengan ras ini tidak hanya berkeliaran di Indonesia tetapi juga tersebar di seluruh dunia. Namun sayangnya masih banyak orang yang menganggap kucing kampung sebelah mata, padahal kucing tersebut tidak kalah gemas dengan kucing ras lainnya.
Hal yang lebih menarik lagi, kucing kampung ini ternyata juga memiliki jenis tersendiri dengan sebutan yang berbeda yaitu kucing moggy atau moggies dan kucing domestic. Walaupun begitu, mayoritas orang masih memilih untuk merawat kucing ras karena dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada kucing kampung.
Jika dibandingkan, kucing kampung dan kucing ras memang sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Yang membedakan keduanya hanyalah faktor genetik saja. Akan tetapi, kucing kampung ini dapat dikatakan lebih unggul untuk dipelihara. Mengapa demikian? Tentu alasannya beragam.
Berikut simak 5 alasan memelihara kucing kampung:
1. Adopsi Secara Gratis

Pada dasarnya, kita memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengadopsi kucing ras. Terlebih lagi, kucing ras hanya dapat ditemukan di berbagai toko hewan peliharaan atau petshop. Berbeda dengan kucing kampung, ke mana pun kita pergi, di mana pun kita tinggal, pasti ada saja kucing kampung yang datang menghampiri kita.
Kucing kampung menjadi hewan yang paling sering kita temui sehingga terbilang gratis biaya untuk mengadopsi. Ini juga bisa menjadi alasan jika kamu ingin memlihara kucing, tapi tidak ingin mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Apalagi melihat kucing kampung di jalanan yang nasibnya kurang beruntung dalam mencari makanan.
Jika kamu mengadopsi mereka, maka kamu sudah ikut andil dalam menolong kehidupan kucing tersebut untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
2. Mudah dalam Merawat

Umumnya, banyak orang memelihara kucing karena tampilannya yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi, banyak juga yang menganggap bahwa kucing kampung tidak selucu ras kucing lainnya, baik dari wajah maupun bulu yang lebat dan panjang.
Melihat kebanyakan kucing kampung yang kita temukan berbedan kurus dan memiliki banyak penyakit kulit, maka hal yang seharusnya kamu lakukan saat mengadopsi adalah melakukan perawatan. Perawatan ini perlu dilakukan pada saat kamu mengadopsi kucing kampung dengan kondisi mereka yang kurang beruntung. Hal ini tentu diakibatkan karena kekurangan nutrisi dan faktor lingkungan.
Oleh karena itu, kamu perlu memandikan kucing tersebut sebelum kamu pelihara atau bahkan dimasukan ke dalam rumah. Terbukti perawatan yang dilakukan tentu tidak mengeluarkan banyak biaya, hanya saja kamu perlu mempersiapkan makanan, minuman, dan litter box untuk merawat kucing kampung.
Namun, jika kamu memelihara kucing kampung, kamu tetap wajib memberikan vaksin dan membawanya ke dokter hewan ketika sakit. Dengan begitu, kucing kampung yang kamu rawat dengan baik tidak kalah lucu dengan kucing ras lainnya.
3. Sifatnya Mandiri Sekaligus Menggemaskan

Dibandingkan kucing ras, nyatanya kucing kampung tidak banyak menghabiskan biaya dalam perawatannya. Mayoritas pecinta kucing atau cat lovers akan selalu membawa kucing kesayangannya ke salon hewan, untuk membeli peralatan kucing seperti sabun mandi, sisir rambut, penggunting kuku, mainan, dan lain halnya atau bahkan melakukan rutinitas konsultasi dokter.
Walaupun hal tersebut dianjurkan, namun pengeluarannya akan cukup banyak. Uniknya kucing kampung tidak membutuhkan perawatan tersebut, sebab kucing-kucing ini lebih pintar dalam hal menjaga kebersihan dan membersihakan diri atau lebih tepatnya mandi. Dapat dilihat secara tersirat, bahwa kucing kampung tersebut tidak ingin merepotkan majikannya karena sifatnya yang mandiri.
Terlebih lagi, kucing kampung juga terkenal lincah dan energik sehingga akan menghidupkan suasana di sekitarmu. Yang lebih menariknya, kucing-kucing kampung ini memiliki berbagai macam corak dan warna pada tubuhnya, sehingga terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
4. Daya Tahan Tubuh Kuat

Untuk daya tahan tubuh, kucing kampung tentu lebih unggul dibandingkan kucing ras. Kucing liar tidak akan terinfeksi bibit penyakit genetik dari keturunan sebelumnya, dilansir oleh pet.webmd.com. Apalagi melihat kebiasaan mereka yang hidup di alam tanpa dikurung, tentu daya tahan kucing kampung cenderung lebih kuat dibandingkan dengan kucing ras lainya.
Mereka juga dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi medan dan cuaca. Kehidupan liarnya di alam bebas dinilai memberikan mereka ketahanan yang lebih baik dari kucing ras. Meski terbilang lebih sehat dan kuat, bukan berarti kucing kampung tidak bisa sakit. Kamu perlu merawat mereka dengan baik dan benar, maka kemungkinan besar mereka akan semakin kuat dan berumur panjang. Namun jika tidak dirawat dengan baik, tentu saja kucing kamu bisa sakit.
5. Sebagai Mood Booster

Kucing adalah hewan berbulu yang dapat dijadikan sebagai mood booster, artinya dapat meningkatkan kadar mood seseorang. Melihat bulu kucing yang lebat dan beragam warananya, hal ini tentu dapat memikat hati kita untuk memanjakan mereka. Tanpa disadari ini bisa meningkatkan mood kita dikala sedang stress atau suntuk. Apalagi dikeadaan pandemi seperti ini. Maka kucinglah yang menjadi teman main saat-saat pandemi ini.
Kucing yang hiperaktif bisa menjadi penyemangat kita secara tidak langsung, walaupun kadang kucing yang hiperaktif sering melukai seseorang dengan cara mencakar, namun tentu saja kita sebagai majikan yang baik dapat memotong kukunya. Sifat mereka yang selalu ingin bermain dengan manusia sangatlah lucu dan menggemaskan, sehingga tidak heran jika kita senang bermain dengan kucing untuk mengisi waktu luang.
Terlebih lagi, mengetahui tingkah laku yang manja dan menggemaskan maka menjadikan majikan dan kucing memiliki hubungan tersendiri yang erat. Di mana majikan menemukan hal yang membuat dia menjadi sosok penting dan kucing menemukan majikan yang bisa diajak bermain manja.
Nah, itulah 5 alasan mengapa kucing kampung tidak kalah gemas untuk dirawat dan dipelihara. Setelah ini kamu tidak perlu ragu untuk mengadopsi kucing kampung yang kamu jumpai di jalan ya! Demi mengurangi popluasi yang berlebihan, jangan lupa kamu menyempatkan untuk mensterilkan kucing kampungmu!