Spoiler! 'Hunter X Hunter 394': Perang Mafia Kakin Semakin Memanas

Candra Kartiko | Ichwan Fadhly
Spoiler! 'Hunter X Hunter 394': Perang Mafia Kakin Semakin Memanas
Hunter X Hunter Chapter 394 (hunterxhunter.fandom.com)

Hunter X Hunter sudah memasuki chapter 394. Pada chapter sebelumnya menceritakan persatuan keluarga Xi-Yu dan Cha-R untuk mencari markas rahasia keluarga Heil-Ly. Pada chapter terbaru kali ini, cerita masih berputar pada pencarian anggota Heil-Ly yang menjadi tersangka rangkaian pembunuhan yang terjadi di atas kapal Kerajaan Kakin yang sedang dalam perjalanan menuju Benua Hitam.

Pada chapter 394, terdapat beberapa kejadian penting yang berkaitan dengan kelanjutan jalannya perang antar keluarga Mafia Kakin. Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam Hunter X Hunter chapter 393:

Kejadian pertama melanjutkan kejadian pada chapter 393 yang berpusat pada Hinrigh dan Ken’I Wang yang menyambangi suatu ruangan yang diduga markas keluaraga Heil-Ly. Hinrigh yang menyuruh penghuni kamar keluar, sempat berdebat cukup lama dengan penghuni kamar agar ia cepat keluar dari ruangan tersebut. Namun, perdebatan tersebut menemui jalan buntu. Penghuni kamar tersebut menolak untuk keluar ruangan. Hinrigh yang semakin curiga langsung menyerang penghuni kamar dengan melempar pisau milikinya ke bagian paha penghuni kamar tersebut.

Penghuni kamar yang tidak berdaya, langsung terjatuh ke lantai. Keanehan terjadi saat itu. Penghuni kamar yang terkena serangan Hinrigh tidak berdarah sama sekali. Hinrigh langsung menanyai penghuni kamar dimana tubuh asli orang tersebut berada. Tapi ia tidak menjawab dan tiba-tiba saja menghilang. Hinrigh dan Ken’I Wang memutuskan untuk tidak memasuki kamar.

Tanpa diduga, salah satu anak buah mereka masuk ke dalam kamar untuk mengambil pisau yang dilemparkan Hinrigh. Kejadian selanjutnya bisa ditebak. Pria tersebut menghilang, persis seperti tentara yang sebelumnya masuk ke ruangan tersebut.

Kejadian kedua berlanjut ke markas keluarga Heil-Ly. Rupanya pria yang tadi mengambil pisau, tiba-tiba muncul di markas keluarga Heil-Ly. Dengan cepat anak buah Morena langsung menghabisi pria tersebut. Setelah menyingkirkan mayat pria tersebut, anak buah Morena langsung menghadap ke pimpinan keluarga Heil-Ly, Morena Prudo. Mereka menanyakan apa rencana selanjutnya karena markas mereka sudah diketahui oleh musuh.

Morena menginginkan lebih banyak informasi, terutama tentang Pangeran Tserriednich yang sampai saat ini masih belum bergerak. Ia takut bahwa sang pangeran pasti akan langsung membunuhnya jika mengetahui rencana penghiatan Keluarga Heil-Ly. Maka dari itu, Morena menyuruh anak buahnya untuk mencari tentara Tserriednich agar bisa diinfeksi dengan contagion. Setelah mendapat arahan, anak buah Morena langsung bergerak untuk mencari tentara Tserriednich.

Kejadian selanjutnya berpusat pada sekumpulan tentara yang mendobrak ruangan milik keluarga Heil-Ly. Namun, mereka tidak menemukan siapa-siapa kecuali mayat dari keluarga Cha-R yang sudah lama meninggal. Setelah pendobrakan tersebut, mereka mendiskusikan rencana selanjutnya untuk melawan Keluarga Heil-Ly. Mereka berasumsi bahwa tindakan Keluarga Heil-Ly akan memicu perang besar yang melibatkan Keluarga Kerajaan Kakin dan seluruh Keluarga Mafia. Mereka sepakat bahwa Morena Prudo harus ditangkap secepatnya. 

Di tengah diskusi tersebut mereka juga mendiskusikan tentang kekuatan nen yang sedang banyak dibicarakan di Kapal Paus Hitam. Mereka berasumsi bahwa kekuatan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Tserriednich masih belum bergerak sampai saat ini. Kemungkinan Tserriednich sudah megetahui kemampuan ini dan sedang mempelajarinya.

Bukan tanpa alasan mereka mengatakan hal tersebut. Faktanya, tentara-tentara tersebut adalah rekan satu angkatan Tserriednich di pelatihan militer. Mereka sudah mengetahui karakter sang pangeran selama dipelatihan militer. Termasuk kasus penembakan kejam yang dilakukan Tserriednich ketika dirinya masih di dunia militer.

Mengetahui situasi yang semakin genting, terutama dengan adanya kemungkinan Keluarga Heil-Ly memiliki pengguna nen dipihak mereka, tentara tersebut berdiskusi tentang langkah apa yang sebaiknya mereka ambil. Mereka memutuskan untuk lebih menjaga jarak dengan perang tersebut demi melindungi diri mereka sendiri. Chapter 394 pun berakhir.

Video yang mungkin Anda suka

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak