Federasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi merilis sanksi daftar pemain dan ofisial timnas Indonesia beserta Thailand pasca kerusuhan yang terjadi pada laga final Sea Games 2023 lalu. Seluruh jajaran yang ikut serta dalam kericuhan tersebut mendapatkan sanksi dan juga denda besar.
AFC sudah menyebutkan beberapa nama, baik dari pihak Indonesia maupun Thailand. Namun jika dilihat dari hasil pengumuman sanksi, pemain timnas Indonesia lebih banyak mendapatkan hukuman daripada Thailand.
Mengutip dari akun Instagram @garudarevolution.ina, berikut deretan nama pemain dan ofisial timnas Indonesia yang terkena sanksi.
1. Tirta Agung (Pemain)
Larangan 6 kali bermain pada pertandingan persahabatan + denda 1000 USD.
2. Komang Teguh (Pemain)
Larangan 6 kali bermain pada pertandingan persahabatan + denda 1000 USD.
3. Taufanny Muslihudin (Pemain)
Larangan 6 kali bermain pada pertandingan persahabatan.
4. Tegar Diokta (Staff)
Larangan 6 kali mendampingi tim pada pertandingan persahabatan + denda 1000 USD.
5. Sahari Gultom (Staff)
Larangan 6 kali mendampingi tim pada pertandingan persahabatan + denda 1000 USD.
6. Ahmad Nizar (Staff)
Larangan 6 kali mendampingi tim pada pertandingan persahabatan.
7. Muhni Toid (Staff)
Larangan 6 kali mendampingi tim pada pertandingan persahabatan.
Itulah deretan pemain dan staff dari tim nasional yang terkena sanksi dan denda. Sementara itu, Thailand terdapat 1 pemain dan 7 ofisial yang terkena hukuman serupa. Kemudian Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga didenda sebesar 10.000 USD.
Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa kericuhan terjadi mewarnai pertandingan final Sea Games 2023 antara Indonesia vs Thailand. Pada laga tersebut dimenangkan oleh punggawa Garuda dengan skor telak 5-2.
Kericuhan bermula saat timnas Thailand berhasil membobol gawang anak asuh Indra Sjafri di menit-menit akhir pertandingan. Pada saat itu, salah satu pemain Thailand melakukan selebrasi di depan bangku cadangan Indonesia.
Sontak melihat tersebut para pemain dan staff terpicu dan terjadilah sebuah kerusuhan. Tak hanya itu, pertandingan tersebut juga menghasilkan hujan kartu kuning dan merah yang dikeluarkan oleh wasit Qasim Ali Al-Hatami.