Turkmenistan akan segera menghadapi Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday. Menjelang laga tersebut bergulir pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov mewaspadai kedalaman skuad yang dimiliki oleh garuda.
Dalam hal ini timnya tidak akan fokus kepada satu atau dua pemain saja melainkan fokus kepada tim secara keseluruhan.
"Kami tidak mengangap satu dua pemain saja yang berbahaya. Karena yang berbahaya adalah keseluruhan tim," ujar Mergen Orzazov saat jumpa pers di hotel Vasa, Surabaya.
Ia mengatakan demikian karena sudah melihat rekaman pertandingan Indonesia pada saat menghadapi Argentina dalam laga FIFA Matchday Juni lalu.
Dalam laga tersebut terlihat skuad garuda mampu memberikan perlawanan yang sangat baik kepada Tim Tango yang berstatus juara dunia.
Selain itu pelatih berusia 35 tahun tersebut juga mengakui kualitas dari Shin Tae-yong (STY) dalam mengorganisir sebuah tim.
Akan tetapi terlepas dari itu semua. Skuad Turkmenistan tidak akan gentar dalam laga nanti. Bahkan Turkmenistan siap untuk mengguncang stadion Gelora Bung Tomo nanti malam demi mendapatkan kemenangan.
"Indonesia juga memiliki pelatih yang bagus dalam hal mengorganisir sebuah tim. Namun kami juga sudah siap untuk melawan Indonesia. Saya sangat percaya dengan tim saya. Menurut saya pertandingan nanti akan sangat menarik," ujarnya lagi
Secara peringkat FIFA, Turkmenistan masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Tim berjuluk Karakum Warriors tersebut menghuni peringkat 138, sedangkan Timnas Indonesia berada di posisi 150. Itu artinya selisih Jaraknya mencapai 12 tingkat.
Marc Klok CS diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan bermain dihadapan pendukungnya sendiri untuk meraih kemenangan. Kemenangan akan membantu Indonesia untuk terus memperbaiki peringkatnya.
Untuk menghadapi laga penting tersebut, STY sudah memanggil total 24 pemain. Daftar pemain tersebut adalah kombinasi dari pemain yang berlaga di liga lokal dan yang berkarir di luar negeri (Abroad).
Di sana sudah ada nama-nama pemain anyar seperti Sandy Walsh, Saddil Ramdani, Jordi Amat, Marc Klok hingga Egy Maulana Vikri.
Walaupun sempat diterpa dengan masalah cedera yang dialami oleh beberapa pemain. Namun STY sudah membereskan semuanya. Juru taktik berpaspor Korea Selatan tersebut pun memastikan bahwa Timnas Indonesia sudah sangat siap untuk menghadapi Turkmenistan.