Verdonk Sebut Indonesia Wajib Berbenah, 4 Poin Penting Jelang Lawan Bahrain

Hernawan | Ridho Juliano
Verdonk Sebut Indonesia Wajib Berbenah, 4 Poin Penting Jelang Lawan Bahrain
Pemain naturalisasi Calvin Verdonk ketika membela Timnas Indonesia menghadapi Australia (instagram.com/c.verdonk)

Kekalahan menyakitkan dengan skor telak 1-5 dari Australia memberikan pelajaran berharga bagi timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Namun, skuad Garuda tidak memiliki banyak waktu untuk larut dalam kesedihan akibat hasil buruk ini.

Pertandingan penting berikutnya adalah melawan Bahrain siap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) yang akan datang. Kemenangan pada pertandingan ini menjadi kunci agar Timnas Indonesia bisa terus menjaga asanya untuk bisa masuk Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia dengan mengumpulkan enam poin. Mereka tertinggal di belakang Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Di sisi lain, Bahrain dan China juga memiliki enam poin, menjadikan persaingan dalam grup ini sangat sengit.

Pertandingan yang mempertemukan Indonesia dan Bahrain menjadi sangat penting bagi kedua tim. Indonesia dan Bahrain keduanya bertekad untuk mempertahankan peluang mereka menuju putaran final kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk terus bersaing di grup ini.

Calvin Verdonk, salah satu pemain naturalisasi yang bermain di utama timnas Indonesia, mengingatkan rekan-rekannya agar tidak mengulangi kesalahan fatal yang terjadi saat melawan Australia pada laga berikutnya melawan Bahrain.

Verdonk mengakui bahwa timnas Indonesia sebenarnya memulai laga melawan Australia dengan performa yang baik. Akan tetapi, kesalahan individu dari para pemain Timnas Indonesia memungkinkan Australia untuk mengambil keuntungan dan meraih kemenangan besar.

"Menurut saya, kami memulai dengan cukup baik di Australia. Kami mengendalikan permainan. Namun, karena kesalahan yang kami buat, mereka berhasil menang," ucap Verdonk dilansir dari laman Antara News (23/3/2025).

Pemain yang membela NEC Nijmegen di liga Belanda tersebut kemudian menjelaskan beberapa kesalahan signifikan yang dilakukan timnas Indonesia saat melawan Australia.

Kesalahan pertama adalah pelanggaran yang tidak perlu dilakukan oleh Nathan Tjoe-A-On di dalam kotak penalti yang berakhir pada gol pembuka Australia. Kesalahan kedua adalah sapuan dari Thom Haye yang malah bertransformasi menjadi assist untuk gol kedua Australia.

Kesalahan ketiga adalah penjagaan pertahanan Indonesia yang kurang hati-hati sehingga Australia berhasil mencetak gol ketiga dengan mudah.Sedangkan kesalahan keempat dan kelima adalah kegagalan pertahanan Indonesia dalam mengantisipasi momen-momen sepak pojok yang dimiliki Australia.

Berdasarkan kesalahan-kesalahan tersebut, ada beberapa poin penting yang perlu diperbaiki oleh timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Bahrain:

  1. Disiplin dan Konsentrasi, kesalahan individu yang terjadi dalam timnas Indonesia mencerminkan kurangnya disiplin dan fokus di antara pemain. Ini wajib menjadi perhatian utama dalam sesi latihan sebelum melawan Bahrain.
  2. Koordinasi lini pertahanan, Timnas Pertahanan Indonesia terbukti kurang terkoordinasi saat menghadapi Australia. Hal ini terlihat jelas dalam situasi sepak pojok, di mana pemain gagal mengantisipasi pergerakan lawan . Koordinasi pertahanan perlu ditingkatkan agar tidak kembali kebobolan gol-gol yang mudah.
  3. Antisipasi set-piece, Australia berhasil membuat beberapa gol dari situasi set-piece. Hal ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia masih memiliki kelemahan dalam mengantisipasi kondisi tersebut. Latihan khusus untuk menghadapi situasi set-piece perlu dilakukan agar Indonesia tidak kebobolan lagi saat melawan Bahrain.
  4. Mentalitas dan fokus, selain kesalahan teknis, mentalitas dan fokus pemain menjadi aspek penting yang harus diatasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di pertandingan melawan Bahrain.

Calvin Verdonk juga menekankan betapa pentingnya menjaga semangat dan sikap yang ditunjukkan saat menghadapi Australia. “Kami perlu mempertahankan energi dan sikap positif yang kami tunjukkan di Australia. Mari berharap hasil yang lebih baik melawan Bahrain,” jelas Verdonk dilansir dari sumber yang sama.

Di sisi lain, Verdonk membagikan mengenai kekuatan timnas Bahrain. Menurutnya, Bahrain tidak lebih kuat dibanding Australia dalam situasi set-piece. Namun, ia mengingatkan timnas Indonesia untuk tidak menganggap remeh Bahrain dan tetap fokus sepanjang pertandingan. Dengan melakukan perbaikan atas kesalahan yang terjadi.

Setelah menelan kekalahan yang menyakitkan saat melawan Australia, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih hasil positif saat menghadapi Bahrain. Kemenangan atas Bahrain akan menjadi langkah penting bagi timnas Indonesia untuk maju lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak