Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!

Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!
An Se Young (Instagram/bolalobbadminton)

Kabar terkait penawaran kontrak dari dua sponsor ternama untuk An Se Young, tunggal putri unggulan Korea Selatan, menjadi perbincangan hangat di kalangan badminton lovers. Li-Ning dan Yonex dikabarkan kompak rebutan An Se Young untuk menjadi sponsor pribadi sang atlet.

Saat ini, An Se Young masih berada di bawah sponsorship dari Yonex, sama seperti atlet timnas Korea Selatan lainnya. Namun, setelah Badminton Korea Association (BKA) melalui Kim Dong Moon memberi pernyataan terkait kebebasan untuk atlet menerima sponsor pribadi, cukup banyak apparel yang membidik sederet atlet Korea Selatan.

Salah satu atlet Korea Selatan yang masih terus bersinar dan memiliki daya tarik besar adalah An Se Young. ‘Ratu’ badminton Korea ini bahkan langsung diperebutkan dua merek ternama di waktu yang bersamaan dan siap menjadi sponsor utama. 

Bahkan Li-Ning dan Yonex saling perang tawaran dengan nominal yang fantastis demi menggaet Anzi, sapaan akrab An Se Young dari badminton lovers. bahkan kontrak sponsorship yang diajukan Li-Ning dan Yonex untuk An Se Young bukan hanya fantastis secara nominal angka tetapi juga cukup agresif.

Li-Ning dikabarkan sudah memulai pembicaraan terkait kontrak sponsor pribadi ini dengan An Se Young jauh-jauh hari sebelum BKA menyampaikan keputusan finalnya. Merek apparel asal China tersebut memberikan penawaran kontrak yang tinggi senilai USD10 Juta untuk empat tahun.

Nilai kontrak ini terbilang relatif tinggi mengingat angka yang ditawarkan Li-Ning  hampir menyentuh 70% dari nilai sponsorship dari Yonex untuk pemain timnas Korea Selatan. Artinya, Li-Ning cukup berani dalam negosiasi kali ini demi mendapatkan tanda tangan An Se Young. 

Menariknya lagi, pihak Yonex juga tidak tinggal diam dan kabarnya sudah mengirim tim untuk melakukan negosiasi. Tim negosiasi Yonex bahkan merapat untuk janji temu dengan An Se Young dan mendekati klub Samsung Life Insurance, tempat sang atlet bernaung.

Jika sebelumnya nominal kontrak Yonex tertinggal dari Li-Ning, kini ada pembaruan penawaran yang dijanjikan. Menurut laporan yang ada, pihak Yonex sudah setuju untuk menaikkan tawaran sponsor dan menyentuh angka USD2,5 Juta.

Bukan sekadar perang terbuka untuk tawaran sponsor, situasi ini sendiri tidak lepas dari keberanian An Se Young dalam menyampaikan kritik kepada pihak asosiasi BKA. Pasca Olimpiade 2024 lalu, An Se Yong sempat menyoroti penanganan cedera yang dianggap buruk.

Bahkan kritik dari Anzi juga merembet pada fakta jika terjadi pembatasan penggunaan apparel dari BKA. Perubahan sikap BKA pasca kritik keras dari Anzi pun berbuah manis di mana pemain Korea mulai diberi keleluasaan dalam hal penerimaan sponsorship.

Bukan hanya untuk An Se Young, Kim Won Ho/Seo Seung Jae yang menjadi salah satu ganda putra Korea Selatan terbaik saat ini juga ikut kecipratan menerima dampak positif ini. Kabarnya Kim/Seo juga tengah dilirik oleh Li-Ning.

Selain An Se Young dan Kim/Seo yang masih bergulat dengan penawaran sponsor, ternyata Baek Ha Na/Lee So Hee sudah lebih dulu kebagian kontrak eksklusif. Tidak lama setelah perubahan aturan BKA, Baek/Lee langsung teken kontrak dengan brand Victor.

Tampaknya brand apparel ternama memang semakin gercep berburu atlet potensial untuk disponsori. Terlebih atlet asal Korea Selatan yang belakangan memang semakin sering bersinar dan menunjukkan prestasinya.

Jika sebelumnya hanya Yonex yang terus mendominasi timnas Korea Selatan, kini Li-Ning dan Victor semakin berani bersaing. Bukan hanya berani memulai negosiasi, tetapi juga keberanian dalam hal pengajuan nominal tawaran kontrak yang fantastis.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak