Mungkin yang orang tahu, K-pop hanyalah sekedar artis Korea yang menari dan menyanyi di atas panggung, sementara K-popers sendiri hanyalah mereka yang menikmati lagu-lagu yang berbahasa Korea dan sekedar pengagum visual artis-artis Korea yang cantik dan tampan. Padahal menjadi seorang K-popers tidak hanya sebatas menikmati musik mereka, namun ada dari beberapa orang yang memutuskan menjadi seorang K-popers karena suatu hal.
Saya sendiri memilih menjadi K-popers karena menjumpai sebuah artikel tentang berapa lama member NCT menjalani pelatihan sebagai seorang trainee. Saat itu saya sendiri masih sedikit awam tentang dunia perK-pop-an. Setelah membaca artikel tersebut, saya kagum karena melihat perjuangan mereka yang dilatih sekeras mungkin untuk bisa tampil baik dihadapan fansnya. Mereka menjalani masa-masa sulit menjadi seorang trainee dengan waktu yang tidak sebentar, jam tidur mereka sedikit, bahkan ada dari mereka yang sejak remaja sudah menjadi seorang trainee dan mengorbankan masa remajanya. Ada juga mereka yang berasal dari luar Korea rela berangkat ke Korea untuk menjadi seorang trainee dan meninggalkan keluarganya. Semua itu mereka lakukan agar impian besar mereka dapat tercapai, yaitu menjadi seorang idol terkenal. Hal ini membuat saya termotivasi untuk bersemangat dalam meraih impian saya.
Tidak hanya menghibur dengan penampilan panggungnya yang baik, mereka juga menghibur fansnya melalui berbagai acara variety show. Tingkah lucu yang mereka tampilkan di depan kamera tentu saja membuat fansnya merasa terhibur. Kadang-kadang mereka juga menyapa fansnya melalui berbagai fitur, misalnya saja live instagram, vlive, ataupun fitur lainnya yang membuat fansnya senang dan tidak merasa sendiri. Seperti pengalaman pribadi saya, saat saya merasa kesepian dan suasana hati saya sedang buruk, saya lantas menonton acara-acara mereka yang membuat suasana hati saya menjadi lebih baik.
Setelah mengenal dunia K-pop saya juga punya lebih banyak teman sesama fandom. Fandom atau fanclub di dunia perK-pop-an sendiri adalah kumpulan beberapa fans yang menyukai grupband atau idol yang sama. Dengan hal ini, saya mudah mendapatkan teman baru karena menyukai hal yang sama. Kami biasa membicarakan tentang idol kita bersama-sama, tidak kehilangan topik pembicaraan saat kumpul bersama, bahkan kami mudah akrab karena biasanya orang yang menyukai hal yang sama sifatnya juga cenderung sama. Sangat menyenangkan bukan apabila punya teman sesama K-popers, apalagi sesama fandom.
Yang terakhir, mengapa saya sangat mencintai idol saya dan sulit meninggalkan dunia perK-pop-an, karena kadang seorang idol mengatakan hal-hal yang manis dan memotivasi. Misalnya saja Johnny NCT, dia pernah berkata, “Dan tidak ada yang perlu kamu lakukan untuk mengubah penampilanmu. Kamu sudah sempurna dan unik sebagai dirimu. Jika kamu merasa tidak pantas untuk apapun, cari bantuan atau ubah lingkunganmu. Jangan biarkan para penganggu mempengaruhi kamu. Hidup itu panjang. Hidup itu indah. Jangan berhenti di sini karena orang-orang jahat itu. Hiduplah untuk dirimu sendiri. Hiduplah bahagia dan tunjukkan pada mereka kalau kamu lebih kuat dibanging mereka”. Kalimat tersebut maksudnya kita dilarang insecure dan tunjukkan kepada orang yang tidak menyukaimu bahwa kamu lebih kuat daripada mereka.
Selain beberapa alasan tadi, bagi saya sendiri, dunia K-pop sangat berwarna. Keuntungan saya menjadi K-popers juga banyak. Saya menjadi semangat belajar bahasa Korea agar saya paham apa yang idol saya bicarakan. Selain itu, berkat K-pop bakat menari saya juga bisa tersalukan dengan mengikuti berbagai kompetisi dance cover K-pop.