4 Alasan Pentingnya Meminta Maaf pada Pasangan, Jangan Gengsi!

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
4 Alasan Pentingnya Meminta Maaf pada Pasangan, Jangan Gengsi!
ilustrasi pasangan (Unsplash)

Meskipun sangat sederhana tapi minta maaf menjadi hal yang cukup sulit dilakukan oleh beberapa orang. Padahal, ucapan maaf bisa menjadi tindakan yang seketika dapat mengakhiri ketegangan saat terjadi konflik, termasuk dalam hubungan asmara yang kamu jalin. Sayangnya, hal mudah tersebut akan terasa sangat berat bila kamu masih mengedepankan gengsi dan keegoisan.

Ketika kamu melakukan kesalahan, minta maaf kepada pasangan dapat memengaruhi hubungan kalian kedepannya. Agar kamu lebih mengerti, perhatikan beberapa alasan mengapa kamu perlu meminta maaf pada pasangan.

1. Tunjukkan Kamu Bukan Orang yang Egois

Orang yang egois tidak hanya selalu mendahulukan dan mengutamakan kepentingannya daripada kepentingan orang lain. Kamu juga akan sulit meminta maaf kepada orang lain termasuk pasangan. Ini menunjukkan kalau kamu memang sangat egois! Karenanya sebelum pasangan mengecap kamu sebagai orang yang seperti itu, hapuslah penilaiannya dengan segera meminta maaf. Utarakan permintaan maafmu untuk kesalahan yang telah diperbuat ataupun kesulitanmu untuk memohon maaf pada berbagai kesalahan yang sudah berlalu. Secuek apapun dia setelah terlibat percekcokkan denganmu, tetap saja dia akan menunggumu mengucapkan maaf.

2. Kamu Memang Bersalah

Kalau kamu memang bersalah, maka tidak ada alasan yang bisa kamu gunakan untuk enggan meminta maaf. Mungkin kamu memang khawatir nama baikmu akan tercemar dan menjadi jelek ketika melakukan kesalahan sampai-sampai kamu melupakan kewajiban meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Atau kamu takut dianggap remeh kalau sampai mengakui kesalahan dan minta maaf pada pasangan?

Ini hanyalah pemikiran burukmu yang sangat keliru. Pasanganmu itu adalah orang yang terdekat denganmu. Dia yang selalu memahami, mengalah, dan memberikan support padamu dalam setiap keadaan. Jika kamu bersalah dan tak mau meminta maaf, dia pasti akan sangat kecewa. Jadi, kalau kamu memang bersalah, minta maaflah kepadanya sehingga dia tahu bahwa kehadirannya memang sangat dibutuhkan olehmu. Jangan egois, kalau memang bersalah akuilah kesalahan itu!

3. Tidak Mau Meminta Maaf akan Membuatnya Ingin Putus

Dia pasti akan merasa jenuh dan ‘lelah’ kalau kamu terus-terusan merasa paling benar sendiri. Pasanganmu pastinya merasa putus asa menjalin hubungan denganmu. Kalau kamu tidak mau meminta maaf, ini akan membuat pikirannya menjadi negatif. Dia akan beranggapan bahwa kamu memang tidak mau mengalah dan menyadari kesalahan. Apalagi kalau kamu juga sering kali menyalahkan dia dalam setiap kejadian.

Bagaimana pun sikap semacam ini akan membuat dia merasa dikambinghitamkan oleh keegoisanmu. Kalau dia saja sudah tidak pernah merasa tenang dan bahagia menjalani hubungan denganmu, lantas buat apa tetap bertahan? Kalau kamu tidak mau meminta maaf dalam setiap kesalahan, maka besar kemungkinan dia akan meminta pisah darimu.

4. Kamu Bukan Orang yang Jahat

Tunjukkan pada pasangan kalau kamu bukanlah orang yang jahat, di mana kamu akan berbuat kesalahan tanpa meminta maaf. Kalau kamu memang pasangan yang baik untuknya, semestinya meminta maaf bukanlah hal yang sulit dilakukan, bukan? Oleh sebab itulah kamu harus berani untuk minta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat untuk menunjukkan kalau kamu akan menjadi pasangan yang baik baginya.

Sebab, setelah meminta maaf biasanya hubungan akan kembali normal seperti sebelumnya. Dan ini merupakan salah satu bukti kalau kamu bisa menjaga keharmonisan hubungan, walaupun tak selamanya hubungan tersebut akan berjalan mulus.

Setelah tahu beberapa alasan ini, bisakah kamu meminta maaf pada pasangan saat melakukan kesalahan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak