Pernikahan merupakan ikatan suci dimana dua orang yang memiliki latar belakang berbeda dan menjalani kehidupan yang juga berbeda, disatukan dan menciptakan sebuah hubungan keluarga. Keberadaan pasangan tentunya diharapkan mampu melengkapi kehidupan seseorang.
Tentunya, setiap orang pasti mengharapkan pasangan hidup yang baik, yang akan menemaninya hingga akhir hayat dan membentuk sebuah keluarga yang bahagia. Lantas, seperti apakah pasangan hidup yang baik? Berikut adalah beberapa cirinya.
1. Merekatkan tali persaudaraan
Pernikahan tak hanya tentang sepasang insan yang bersatu dalam sebuah ikatan suci, tapi juga tentang hubungan yang lebih besar, yakni bersatunya dua keluarga secara keseluruhan.
Pasangan hidup yang baik selayaknya akan membantu kita memperbaiki hubungan kita dengan orang tua dan saudara-saudara kita.
Ia akan mampu merekatkan kembali hubungan persaudaraan ketika ikatan itu merenggang dan semakin mengeratkan rasa kekeluargaan.
Pasangan hidup baik tentu akan mampu membuat seseorang lebih dekat dan lebih memahami keluarganya sendiri, bahkan tak menutup kemungkinan dapat menyelesaikan konflik dalam keluarga yang terjadi sebelum adanya pernikahan.
Jika pernikahan yang dijalani justru menjauhkan kita dari ayah, ibu, sanak saudara dan para anggota keluarga lainnya yang selama ini membersamai semenjak kita lahir ke dunia, berarti mungkin kita harus menengok kembali, siapa tahu ada yang harus diperbaiki dari kita dan pasangan hidup kita.
2. Mau saling memperbaiki diri dan membentuk pribadi yang lebih baik
Jika seseorang memiliki kebiasaan membicarakan keburukan orang lain sebelum ia menikah, tapi ia berhenti melakukan hal itu setelah ia menikah berkat masukan dari pasangan hidupnya, dapat dikatakan ia telah mendapatkan pasangan yang baik.
Pasalnya, pasangan hidup yang baik tentu akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Tentunya, kedua belah pihak juga selayaknya mau untuk saling memperbaiki diri. Pasangan suami-istri yang baik juga diharapkan dapat melahirkan keturunan-keturunan yang baik.
3. Merasakan lebih banyak kebahagiaan dan meningkatkan semangat hidup
Menikah untuk mendapatkan kebahagiaan, kenapa tidak? Setiap orang tentu mengharapkan pernikahan yang harmonis bersama pasangan hidupnya dan merasa lebih bahagia dari saat sebelum menikah.
Walau tentu saja, hal ini tidak bisa diwujudkan oleh hanya salah satu pihak saja, melainkan kedua belah pihak harus berperan dan bersama-sama menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia.
Tak hanya kebahagiaan, seseorang yang telah memiliki keluarga sendiri biasanya akan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan.
Pasalnya, ada orang-orang yang ia perjuangkan dan ia sayangi sepenuh hati, sehingga ia mendapatkan kekuatan lebih untuk berjuang. Pasangan yang baik tentunya akan mendatangkan kebahagiaan dan semangat hidup bagi kedua belah pihak.
Demikian tiga ciri pasangan hidup yang baik. Semoga kamu mendapatkan pasangan hidup terbaik, ya!