4 Hal yang Tidak Dilakukan oleh Pasangan Bahagia di Media Sosial

Candra Kartiko | Susanti ..
4 Hal yang Tidak Dilakukan oleh Pasangan Bahagia di Media Sosial
Ilustrasi melihat HP. (Pexels.com/cottonbro)

Ada sebagian orang yang tetap menjadikan kehidupan pribadinya privasi, tapi ada pula yang gak tahan kalau gak diumbar-umbar, termasuk perihal kemesraan. Mulai dari hal biasa, misalnya sedang berdua di restoran tempat makan malam romantis, hingga sampai tindakan mesra yang bikin risi.

Lalu, seperti apa sebenarnya pasangan yang bahagia? Berikut ini akan dibahas mengenai hal apa saja yang tak akan dilakukan pasangan bahagia di media sosial. Penasaran? Mari simak ulasannya berikut ini.

1. Tidak mengunggah tangkapan layar percakapan mesra

Ada hal-hal yang tak masalah bila dikonsumsi publik, tapi ada pula yang tetap dijaga kerahasiaannya demi menjaga keintiman. Salah satunya percakapan sehari-hari antara kamu dan pasangan.

Pasangan yang benar-benar bahagia gak akan pernah bersikap norak sampai memamerkan unggahan berupa screenshot percakapan romantis. Justru sikap seperti itu akan menghilangkan sisi keromantisan atau keintiman yang semestinya bisa dinikmati berdua saja.

Oleh sebab itu, semanis apa pun pesan yang ditulis oleh pasangan, sebaiknya tetap jadikan itu private. Gak semua orang bisa nyaman ketika percakapannya diumbar. Jadi, hargai pasangan dengan tidak menjadikannya konsumsi publik, ya.

2. Gak meributkan bila gak ada unggahan tentang anniversary kalian

Ciri lain dari pasangan bahagia, adalah tidak meributkan apabila di akun media sosial masing-masing sama sekali gak unggahan mengenai anniversary hubungan kalian agar semua followers tahu.

Bagi pasangan yang berbahagia, hal terpenting dari hubungan kalian berdua adalah kamu dan dia, bukan pihak ketiga. Selama kalian sama-sama tahu saling mencintai, itu sudah cukup.

3. Gak langsung mengganti status di media sosial setiap kali terjadi konflik

Ada kalanya saat konflik timbul keinginan untuk putus. Pasangan yang dewasa dan bahagia dengan hubungan yang dijalani gak akan bertindak kekanak-kanakan dengan sebentar-sebentar ganti status.

Giliran mesra, statusnya ‘in relationship’, tapi giliran ada masalah, statusnya langsung ‘single’. Duh, bisa ribet kalau setiap kali terjadi pertengkaran selalu jalan keluarnya pisah.

4. Gak menjadikan permasalahan asmara jadi konsumsi publik

Pasangan yang bahagia dengan hubungannya gak akan menjadikan konflik mereka sebagai konsumsi publik. Mereka sadar bahwa dengan mengumbarnya hanya akan memperbesar masalah. Tiap ada konflik, lebih baik diselesaikan secara private.

Dari uraian tadi bisa diambil kesimpulan kalau pasangan yang benar-benar bahagia di hubungan asmara umumnya menjaga kisah cinta mereka se-private mungkin. Bagaimana denganmu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak