6 Pola Asuh Orang Tua yang Membuat Anak Berperilaku Tak Bertanggung Jawab

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Sakinah
6 Pola Asuh Orang Tua yang Membuat Anak Berperilaku Tak Bertanggung Jawab
Ilustrasi ayah dan anak. (freepik.com/freepik)

Membesarkan dan mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Demi menunjukkan rasa cinta kepada anak, orang tua cenderung melakukan kesalahan dalam membernarkan tindakan dan perilaku sang anak. 

Tahukah Anda bahwa pola asuh yang salah dapat berakibat fatal bagi anak-anak, bahkan dapat menimbulkan perilaku tak bertanggung jawab basi si anak. Berikut beberapa pola asuh yang dapat menimbulkan perilaku tak bertanggung jawab anak sebagai mana dikutip dari Mom Junction (10/7/2022).

1. Mengabaikan potensi yang dimiliki anak

Orang tua yang memiliki masa kecil yang kurang baik cenderung mewujudkan keinginan masa kecilnya kepada anak-anak mereka dan merasa bahwa hal tersebut mendatangkan kegembiraan pada sang anak.

Namun, nyatanya hal ini hanya akan menghambat potensi sang anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. 

2. Memanjakan Anak

Orang tua yang cenderung memiliki suatu barang namun tak bisa memperolehnya ketika masih kecil cenderung memanjakan anaknya dengan memenuhi semua keinginan sang anak agar tidak merasakan apa yang orang tua rasakan ketika masih kecil. 

3. Tak ingin anak kecewa

Untuk meredakan amarah sang anak orang tua cenderung memberikan barang-barang guna menenangkan hati sang anak. Namun, ternyata pola asuh yang seperti ini berdampak pada sang anak.

Anak yang terlalu memiliki banyak barang seperti mempunyai banyak mainan, cenderung tidak peduli dengan mainan yang dimiliki, entah itu hilang atau rusak. 

4. Bersaing untuk menjadi orang tua yang baik

Perlunya kerjasama orang tua untuk membentuk perilaku sang anak. Namun, beberapa orang tua cenderung bersaing untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa ia lebih dicintai oleh sang anak.

Pola asuh yang seperti ini hanya akan menjadi peluang bagi anak untuk memanfaatkan situasi sehingga orang tua sulit untuk menolak keinginan sang anak. 

5. Terlalu melindungi sang anak

Orang tua dengan pola asuh seperti ini cenderung tidak memberikan kebebasan kepada sang anak untuk berbuat. Anak-anak perlu untuk belajar cara memecahkan masalah, berdiri ketika terjatuh dan bahkan perlu untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi bahaya. 

6. Menjadi contoh yang buruk bagi anak

Penting bagi orang tua untuk mengajarkan perbedaan mengenai benar dan salah pada anak. Anak cenderung mencontoh perilaku orang tua, sehingga orang tua menjadi panutan bagi sang anak dalam berbuat dan memberitahukan mana yang benar dan salah.

Memang tak mudah untuk membentuk perilaku bertanggung jawab pada anak, namun apabila orang tua memahami cara mengasuh yang benar anak akan tumbuh menjadi perilaku yang bertanggung jawab seiring bertambahnya usia. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak