Dalam sebuah hubungan asmara, kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi karena setiap manusia tidak sempurna dan pasti pernah melakukan kekhilafan. Oleh karena itu, memaafkan pasangan atas kesalahannya adalah hal yang wajib dilakukan agar hubungan tetap berjalan baik.
Selama kesalahan yang dilakukan pasangan merupakan sebuah kesalahan dalam batas wajar dan bukan merupakan kesalahan yang tidak dapat dimaafkan seperti selingkuh, maka saling mengerti dan menerima masing-masing merupakan kunci kelanggengan sebuah hubungan.
Berikut 5 dampak buruk yang akan terjadi saat seseorang enggan memaafkan kesalahan pasangannya!
1. Muncul kemarahan dalam hubungan
Saat seseorang tidak bisa memaafkan pasangannya namun tetap melanjutkan hubungan asmara tersebut, maka akan muncul kemarahan-kemarahan kecil yang terus menerus dipendam dan lama-lama akan menjadi bom atom yang bisa meledak dan menghancurkan hubungan.
2. Tidak bisa menikmati kasih sayang dari pasangan
Bagaimana mungkin seseorang dapat merasakan kasih sayang yang tulus dari pasangannya ketika di hatinya masih tersimpan rasa kesal dan marah pada pasangannya. Hal itu akan membuat orang tersebut selalu memandang salah dalam setiap tindakan yang dilakukan pasangannya meskipun itu adalah hal yang baik.
3. Gelisah dan depresi
Karena merasa tidak mampu memaafkan pasangannya dan terus menerus mengingat kesalahan yang dilakukan pasangan, seseorang akan lebih mudah merasakan gelisah secara terus menerus bahkan hingga berakibat pada depresi.
4. Merasa kurang berharga
Tidak adanya penerimaan atas kesalahan yang telah dilakukan pasangan juga dapat membuat seseorang merasa kurang berharga di dalam hubungan. Dia akan mulai mencari-cari kesalahan pasangan yang lainnya dan merasa tidak mampu membuat pasangannya menjadi lebih baik.
5. Hubungan akan rentan mengalami perpecahan
Karena adanya konflik yang tidak selesai, akan membuat hubungan menjadi dingin dan dipenuhi dengan ketidaknyamanan. Hal tersebut juga membuat hubungan menjadi lebih rentan untuk berakhir.
Itulah 5 dampak buruk yang bisa terjadi saat seseorang tidak memaafkan pasangannya. Oleh karena itu, mari introspeksi bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan.