3 Strategi Mengatasi Masalah dengan Problem Focus Coping, Tak Hanya Healing

Candra Kartiko | Muhammad Hafizh Ramadhan
3 Strategi Mengatasi Masalah dengan Problem Focus Coping, Tak Hanya Healing
Ilustrasi wanita mempunyai masalah (pexels.com/@shvetsa)

Saat ini di sosial media banyak orang memakai kata healing yang dikaitkan dengan pengalihan sesaat dari apa yang dihadapi atau liburan. Katanya sejumlah masalah memerlukan self-healing, misalnya masalah suatu hubungan, tuntutan pekerjaan yang membebani pikiran, dan lainnya.

Namun, healing yang kini kita kenal sebenarnya hanya merupakan salah satu cara untuk menangani masalah tersebut. Tidak setiap orang bisa mengatasi masalahnya dengan healing, sebab hal itu hanya mengalihkan fokus sementara dan tidak menyelesaikannya. 

Maka, dibutuhkan cara menangani masalah dengan fokus terhadap inti masalahnya atau disebut problem focus coping. Berikut ini adalah 3 strategi mengatasi masalah dalam problem focus coping.

BACA JUGA: Heboh Debat Pengucapan QRIS, Ini 3 Keuntungan Belanja Menggunakan QRIS

1. Membatasi diri dari aktivitas lain (suppression of competing)

Kamu harus membatasi diri dari kegiatan selain prioritas dari masalah yang terkecil hingga besar, hal tersebut bertujuan agar bisa lebih berkonsentrasi terhadap apa yang dialami. Kamu harus dapat menolak segala aktivitas yang memang membuang-buang waktu dan konsentrasi ketika menangani masalah-masalah tersebut.

Jika hanya direncanakan tapi tapi tidak ada komitmen untuk menjalaninya, maka akan sia-sia. Dalam hal komitmen, kamu jangan mau kalah seperti masalah yang dihadapi.

BACA JUGA: Youtuber Jadi Pekerjaan Impian di Indonesia, Ini Cara Dapat Uang di Youtube

2. Menceritakan masalah pada kerabat dekat (seeking support for instrumental reasons)

Manusia memang telah menjadi dasarnya sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. coba untuk mencari dukungan dari kerabat terdekat ketika kamu sudah mengalami kebuntuan terhadap masalah yang dihadapi. Dukungan seperti pendapat atau nasihat sangat diperlukan terkait apa yang harus dilakukan.

Sebenarnya, kadang kita dapat menangani masalah sendiri, namun kita juga butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesah yang dirasakan. Maka, lingkungan pertemanan yang sehat sangat dibutuhkan di sini.

BACA JUGA: Viral Nikah di KUA, Yuk Simak Kelebihan Nikah Tanpa Resepsi

3. Perilaku aktif mengatasi stres (active coping)

Mengambil langkah untuk mengurangi dampak atau menghilangkan sumber stres adalah strategi problem focus coping berikutnya. Dengan demikian, kamu dapat belajar untuk menghindari kesalahan yang sama ke depannya. 

Itulah 3 strategi mengatasi masalah dengan problem focus coping, kamu harus menghadapi masalah dengan semangat karena masalah itu muncul bukan untuk terus-menerus dihindari. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak