Sudah lama rasanya saya tidak berjalan kaki menikmati keindahan kota. Di Jakarta, menemukan trotoar yang ramah terhadap pejalan kaki memang 'mahal' harganya. Tak heran jika sebagian masyarakat Jakarta memilih transportasi umum seperti bus atau taksi untuk pergi ke tempat yang sebenarnya tidak begitu jauh.
Saya jadi ingat ketika berada di Sydney, Australia. Trotoar yang cukup lebar di samping dan sepanjang pertokoan membuat banyak orang memilih berjalan kaki, bahkan untuk jarak yang cukup jauh sekalipun. Saya juga rela berjalan kaki menyusuri trotoar selama 30 menit atau lebih dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ini adalah foto yang saya ambil saat menunggu lampu merah di perempatan sebuah jalan utama di kawasan Sydney CBD. Tak hanya pejalan kaki, pengguna sepeda juga lebih leluasa menyusuri jalan-jalan di Sydney ini. Sesudah jam kantor, orang seakan tumpah ruah memenuhi jalan.
Jika di Jakarta jalanan dipenuhi sepeda motor, di Sydney, jalanan dipenuhi pejalan kaki. Bangunan-bangunan tua yang tetap dijaga meski dijadikan pusat perbelanjaan juga menambah kenyamanan dan pemandangan tersendiri bagi pejalan kaki. Ah, saya jadi rindu berjalan kaki di Sydney....
Dikirim oleh Angie, Jakarta
Anda punya foto atau cerita menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]