Meningkatnya perokok di Indonesia semakin melonjak setiap tahunnya dan tidak sedikit rokok merenggut banyak jiwa, anak-anak pun menjadi korbanya. Asap yang kita hirup setiap hari perlahan dapat menggerogoti paru-paru kita, ada banyak masa depan dan generasi yang cemerlang lahir setelah ini namun apakah kita sadar bahwa ada banyak zat jahat yang terdapat di satu batang rokok yang kita hirup ataupun konsumsi. Indonesia punya banyak harapan dari setiap anak bangsa yang lahir.
Lebih dari lima puluh zat yang terdapat di sebuah batang rokok yang sangat membahayakan bagi ibu hamil dan janin , dampak asap rokok bagi janin; keguguran, kelahiran prematur, kelahiran ektopik serta kelahiran mati. Sudah terbukti bahwa satu batang rokok sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia satu rokok dapat berdampak buruk bagi janin yang akan lahir. Kesehatan anak sangat diharapkan oleh seorang ibu dan rusaknya organ dalam pada anak akan sangat merugikan bagi kehidupan anak tersebut. Kesadaran manusia sangat dibutuhkan dalam kasus ini.
Semakin sering ibu hamil berada di dalam lingkungan perokok akan sangat membahayakan janin seperti yang dikatakan Christina chambers ahli epidemiologi dari university of California yaitu “Sangat bijak bagi kita untuk menghindar dari lokasi yang penuh asap rokok, apalagi saat kita sedang hamil,” kutipan ini dilansir dari babycentre.com. Kebijakan ibu hamil dalam memilih lingkungan sangatlah berpengaruh bagi kesehatan janin karena ibu hamil butuh udara yang segar dan kesehatan dalam kelahiran.
Indonesia yang dinobatkan sebagai Negara yang memiliki jumlah perokok terbanyak di Asean, yaitu 65,19 juta orang yang setara dengan 34 persen dari total penduduk yang ada di Indonesia pada 2016 laporan ini dinyatakan oleh southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) yang berjudul the “Tobacco control Atlas”.
Kajian badan Litbanges tahun 2015 menyatakan, Indonesia menyumbang lebih dari 230.000 kematian akibat konsumsi produk tembakau setiap tahunnya. Sangat terbayang betapa jahatnya rokok bagi kesehatan manusia.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 81 tahun 1999 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan. Bahwa rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya pengamanan.
Kurangnya penyuluhan bagi para perokok sangat lah merugikan karena banyaknya kesempatan yang dimiliki apabila kita menjauhi rokok. Masih banyak kesadaran yang harus diterapkan di setiap individu yang ada di Indonesia maupun Negara lainnya.
Kesehatan ibu dan janin sangat diharapkan untuk proses terlahirnya harapan-harapan baru yang menjadi kesempatan bagi terlahirnya generasi yang cemerlang. Tidak susah memiliki rasa empati untuk saling menjaga dan menahan ego kita dari jangkauan asap rokok yang dapat membahayakan bagi harapan yang akan lahir. Yakinlah udara sehat akan melahirkan harapan baru.
#docaredoyou
Pengirim: Yenisa Pebriana Melati / Mahasiswi dari London School of Public Relations Jakarta (LSPR)
E-mail: [email protected]