Belakangan ini, dunia tengah ramai di perbincangkan dengan adanya virus corona salah satunya adalah negara kita negara Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terjangkit wabah virus corona. Angka positif Virus corona yang semakin hari semakin bertambah membuat kami dari PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 59 Desa geliting mengajak masyarak Desa Geliting bersama kita cegah covid 19 agar kedepannya tidak semakin parah dan bertambahnya virus ini.
Pencegahan virus ini salah satunya adalah dengan memakai masker dan juga mencuci tangan setiap melakukan aktivitas dari luar rumah. Kurangnya kesadaran masyarakat desa geliting terhadap penggunaan masker , maka kami dari PMM Universitas Muhammaidyah Malang kelompok 59 Desa Geliting berinisiatif membagikan masker kepada masyarakat yang benar-benar SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap menggunakan masker ini masih minim.
Menurut Bapak Makarius Oskar selaku Kepala Desa Geliting, tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker masih sangat minim terlebih pada masyarakat Rt 04. “Tolong adek-adek mahasiswa perhatikan dengan warga Rt 04 Dusun Jedawair , karena SDM mereka sangat kurang dan kesadaran dalam menggunakan masker masih minim, mereka menggap Virus ini seakan tidak berbahaya makanya seenaknya keluar kemana-mana tidak menggunakan masker, jadi tolong dibagikan kepada mereka dan bilang bapak desa menyuruh kemana-mana menggunakan masker ini”. kata Bapak Makarius Oskar Selaku Kepala Desa Geliting .
Setelah melakukan koordinasi bersama bapak Desa Geliting, Kelompok 59 PMM Universitas Muhammadiyah Malang langsung terjun lapang dengan membagiakan 100 masker. Banyak yang mengucapkan terimakasih dan bersyukur bisa dikasih masker salah satunya adalah ibu Makdalena nurak selaku masyarakat desa geliting, beliau mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada kami karena sudah mau memperhatikan Rt mereka yang sekiranya masih minim mempunyai masker dan menggunakan masker. “ Epang Gawang anak-anak masih mau peduli dengan kami, semoga tuhan berkati” kata Ibu Makdalena nurak.