Pasca kepulangannya, Ibu Eny kini terlihat kondisinya semakin membaik. Ibu Eny sebelumnya dirawat di RSJ Duren Sawit di Jakarta Timur.
Rumah yang awalnya terbengkalai dan tidak terurus pun kini sudah bersih dan terisi perabotan. Kehidupan Ibu Eny dan Tiko kini sudah mulai berangsur membaik.
Ketua RT tempat lingkungan tersebut, Noves Haristedja mengatakan jika Ibu Eny sudah pulang sejak 23 Januari 2023. Informasi kepulangannya pun disembunyikan.
BACA JUGA: Cantiknya Ibu Eny, Begini Gemasnya saat Pacar Tiko Temani Beliau Merias Wajahnya
"Baru kami informasikan Senin (30 Januari) karena ingin memberikan Ibu Eny waktu untuk istirahat dan beradaptasi dengan (suasana) rumah yang baru," ucap Noves dikutip dari kanal Youtube Bang Brew TV.
Noves mengatakan jika reaksi Ibu Eny saat kembali ke rumah sudah berbeda, tidak seperti dulu saat dibawa ke RSJ.
Menurut dokternya, Bu Eny harus diberi kesibukan dan dihibur agar kondisinya semakin membaik.
"Saya ketemu dokternya (yang menangani Bu Eny), dan dokternya menyarankan memang untuk mengajak Eny ke suatu kesibukan, misalnya pengajian dan arisan," ucap Noves.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Tiko Ternyata 'Anak Emas' di Keluarga Cendana Berdasarkan Hasil Tes DNA, Benarkah?
Kesibukan itu dimaksudkan agar Ibu Eny kembali beradaptasi dengan lingkungannya. Pokoknya harus diberi hiburan atau kesenangan yang bikin ketawa.
Tidak hanya itu, Bu Eny dan Tiko juga diajak liburan ke puncak oleh Noves. Ia menceritakan jika awalnya Bu Eny menolak, namun setelah dibujuk akhirnya setuju.
"(Reaksinya) Senang bisa dibilang. Waktu saya nyanyi, dia (Eny) ikut joget," ungkap Noves.
BACA JUGA: Jauh Lebih Baik, Kondisi Terkini Rumah Ibu Eny dan Tiko Diungkap Pak RT
Kini Bu Eny juga mau berbaur dengan orang-orang yang juga ikut berlibur ke Puncak.
"Mau diajak jalan melihat pemandangan," imbuh Noves.
Noves mengaku perilaku tersebut merupakan suatu perubahan yang luar biasa. Sebab, selain turut menikmati waktu berlibur di Puncak, Eny juga sudah bisa berbaur.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS