news
Sosok Sheikh Assim Al-Hakeem, Sentil Jemaah yang Baca Al Fatihah Bukan untuk Salat

Yoursay.id - Sosok Sheikh Assim Al-Hakeem tengah menarik atensi publik terutama rakyat Indonesia. Hal itu lantaran viralnya video saat ia menegur jemaah yang membaca surat Al-Fatihah untuk membuka sebuah acara. Acara kajian Islami itu berlangsung di Malang, Jawa Timur.
Rupanya teguran tersebut bukan tanpa alasan, Sheikh Assim Al-Hakeem menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW tak menuntut untuk membaca Al Fatihah selain dalam salat.
Sheikh Assim Al-Hakeem lalu menjelaskan bahwa surat Al Fatihah hanya boleh dibaca ketika melaksanakan salat. Selain itu, Al Fatihah bisa dibaca ketika tengah mengobati dan meruqyah.
Tak hanya soal Al Fatihah, Sheikh Assim Al-Hakeem juga sempat menegur jamaah yang takbir sebelum memulai acara.
“Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Tempat apa ini? Ini adalah masjid. Dan masjid adalah rumah Allah Azza Wa Jalla. Dan saya perhatikan di Indonesia, setiap kali saya datang di kota-kota ini mereka mengucapkan takbir dan para jamaah berteriak menjawab Allahuakbar,” kata Syeikh Assim Al-Hakeem, dikutip dari video kanal YouTube Berjihad TV pada Senin (31/07/2023).
Menurutnya, seruan takbir di masjid tidak diperbolehkan karena tidak menghormati masjid. Ia menyampaikan bahwa Rasululloh pernah berpesan kepada umatnya untuk tidak mengeraskan suara yang berlebihan di dalam masjid.
“Ini (teriak takbir) bukanlah Sunnah. Ini tidaklah dibolehkan, dan ini tidak menghormati masjid,” tutur Sheikh Assim Al-Hakeem.
“Rasululloh shalallohu alaiwassalam pernah berpesan, ‘Jangan keraskan atau naikkan suaramu berlebihan di dalam masjid. Ini rumah Allah Azza Wa Jalla,” sambungnya.
Sheikh Assim Al-Hakeem menghimbau para jemaah supaya memperhatikan etika ketika berada di dalam masjid.
“Maka dari itu, ada etika yang harus kita perhatikan. Saya tahu ini adalah budaya kalian di sini. Tapi ada yang seharusnya kalian tahu untuk ikuti adabnya. Budaya atau Sunnah dari nabi,” tandasnya.
Profil Sheikh Assim Al-Hakeem
Sebagai informasi, Sheikh Assim Al-Hakeem sendiri merupakan pendakwah yang lahir pada 23 November 1962. Ia memiliki darah keturunan Indonesia, yakni sang kakek yag berasal sari Medan, Sumatera Utara.
Kakek Sheikh Assim Al-Hakeem diketahui memerintahkan anaknya untuk hijrah ke Arab Saudi guna mempelajari dan memperdalam agama Islam. Sheikh Assim All-Hakim pribadi sangat tertarik dengan agama Islam sejak usia muda.
Sheikh Assim Al-Hakeem tak hanya menjadi ceramah di sejumlah program televisi, dirinya juga seorang Imam di sbeuah masjid di Jeddah, Mekkah selama 20 tahun terakhir ini.
Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang pembicara terkenal dan telah diundang di banyak acara seluruh dunia untuk berbicara. Sheikh Assim Al-Hakeem juga aktif dakwah dan mengunjungi kota-kota besar di Indonesia.