Dunia Sophie: Buku Filsafat Berbalut Novel Anak-anak yang Sangat Menarik untuk Dibaca

Ayu Nabila | Armand IS
Dunia Sophie: Buku Filsafat Berbalut Novel Anak-anak yang Sangat Menarik untuk Dibaca
Buku 'Dunia Sophie' (DocPribadi/Souparmand)

Ilmu filsafat telah menjadi sebuah bahasan yang kerap dibicarakan oleh publik berkat beberapa tokoh masyarakat yang sekaligus merupakan akademisi filsafat. Masyarakat kian tertarik dengan bahasan filsafat dan ingin mencoba mendalaminya sendiri. Namun, terkadang bacaan mengenai filsafat terlampau berat bagi mereka yang belum pernah terekspos oleh ilmu dari segala ilmu yang satu ini. Sehingga, masyarakat menjadi kesulitan untuk mencari buku filsafat yang cocok bagi orang awam.

Ternyata, ada buku filsafat yang dibalut dalam novel anak-anak dengan judul Dunia SophieBuku Dunia Sophie mengemas konsep-konsep dasar dan sejarah perkembangan teori filsafat dari masa klasik hingga modern. Kali ini, izinkan penulis menyampaikan resensi buku filsafat yang satu ini!

Ditulis oleh seorang sastrawan Norwegia

Buku Dunia Sophie diterbitkan pada tahun 1990 dan ditulis oleh seorang sastrawan Norwegia, Jostein Gaarder. Gaarder merupakan seorang penulis yang banyak berkarya dalam penulisan buku anak-anak. Gaya andalan menulis beliau adalah mengambil sudut pandang seorang anak yang imaginatif dan ingin tahu, sehingga sangat cocok jika gaya menulis tersebut dipakai untuk menelusuri filsafat.

Naskah buku asli Dunia Sophie berbahasa Norwegia, namun telah dibaca dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Setidaknya ada 60 terjemahan ke dalam bahasa lain dan tercatat berhasil terjual 40 juta cetakan yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga, buku ini menjadi salah satu buku novel anak-anak sekaligus buku filsafat yang paling monumental dalam sastra kontemporer.

Mengisahkan petualangan seorang anak perempuan di dunia filsafat

Dunia Sophie mengambil sudut pandang seorang anak perempuan bernama Sophie Amundsend dari kota Lillesand, Norwegia. Suatu hari ia mendapatkan surat dari sosok misterius yang bertuliskan "Aku ini siapa?" Melalui surat tersebut, Sophie mempertanyakan hal itu dan mulai menelusuri siapa sosok dirinya sendiri, dan mengapa ia bisa hadir di dunia.

Surat-surat misterius tersebut kian berdatangan dan mulai membahas berbagai pertanyaan mendasar mengenai dunia, dan manusia yang menempatinya. Berkat rasa ingin tahu yang besar yang dimilikinya, Sophie terus menerus menggali satu demi satu pertanyaan. Hingga tokoh tersebut mulai membahas pertanyaan tersebut menggunakan pemikiran para filsuf dari zaman klasik hingga modern.

Memperkenalkan berbagai tokoh dan teori filsafat

Buku tersebut memperkenalkan berbagai tokoh dan teori filsafat dari masa Yunani kuno hingga abad modern. Berbagai pemikiran tokoh seperti Socrates dan Plato dengan idealisme mereka diperkenalkan dengan analogi yang dapat dipahami oleh tokoh yang berusia anak-anak. Teori-teori filsafat dibalut dengan narasi cerita yang ringan dan mudah diikuti, dengan berbagai gambaran seperti analogi topi pesulap dan seekor kelinci untuk menggambarkan dunia dan manusia. Buku ini juga mengasah daya berpikir kritis kita melalui pertanyaan-pertanyaan yang memutar otak, namun dijawab layaknya seorang orang tua membacakan dongeng kepada anaknya.

Menjadi bacaan andalan mahasiswa filsafat

Buku Dunia Sophie banyak dibaca oleh mahasiswa filsafat atau jurusan humaniora lainnya untuk melatih berpikir kritis dan mengenal cara berpikir filosofis. Meskipun bukan buku ilmiah, buku ini menjadi pegangan wajib bagi mereka untuk dapat mulai mengenal konsep-konsep filsafat secara mendasar. Namun, buku ini juga cocok untuk dibaca oleh siapapun terlepas dari latar belakang pendidikannya.

Nah itulah resensi untuk buku Dunia Sophie. Buku ini cocok untuk menghibur kita sekaligus memperkenalkan dunia filsafat dengan narasi yang mudah dipahami. Selamat membaca!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak