Musim keempat serial anime Attack on Titan membawakan tema yang berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Musim pertama hingga ketiga serial anime Attack on Titan membawakan skenario yang menggambarkan bagaimana manusia harus hidup di tengah ancaman para titan raksasa yang akan memakan mereka.
Namun, di musim keempat ini, Eren Yaeger harus menghadapi musuh yang baru. Musim keempat membawakan tokoh-tokoh baru baik dari pihak lawan maupun kawan. Semua tokoh tersebut tergambarkan secara intim dan penonton mampu merasakan dampak konflik di dalam cerita terhadap suasana batin mereka.
1. Perang, dendam, dan kesedihan dalam musim keempat Attack on Titan
Musim keempat serial anime Attack on Titan menampilkan konflik yang penuh dengan peperangan dan intrik politik serta pertentangan ideologis. Masing-masing tokoh memiliki tujuan pribadinya masing-masing di dalam konflik yang berskala besar tersebut.
Namun, di mana ada perang, di situ ada korban, sehingga banyak pihak yang harus dikorbankan serta menimbulkan dendam pada para tokoh yang terlibat.
2. Bersimpati kepada kawan dan lawan
Melalui cerita yang digamparkan secara rapih di musim keempat ini, penonton dapat merasakan berbagai perasaan serta motivasi pribadi para tokoh berperang demi orang-orang dan tujuan besar yang mereka perjuangkan.
Selain itu, banyak pengkhianatan dan perpindahan sisi para tokoh sehingga penonton sulit membedakan mana kawan dan lawan di dalam cerita. Meskipun demikian, kedua sisi masing-masing memiliki perjuangan dan permasalahan sulit yang mereka hadapi. Sehingga penonton bebas untuk bersimpati dan menilai pihak mana yang benar di dalam cerita.
3. Menampilkan sisi kemanusiaan dalam peperangan
Peperangan memang sering jauh dari nilai kemanusiaan. Menghilangkan nyawa seseorang bukan merupakan perkara yang mudah, dan musim keempat Attack on Titan menggambarkan hal tersebut dengan akurat.
Keputusan-keputusan yang diambil para tokoh merupakan keputusan yang rumit. Bahkan tidak jarang, kita dapat melihat bagaimana para tokoh harus menyesali berbuatan mereka saat harus menarik pelatuk senapan untuk menjatuhkan lawan.
Sisi kemanusiaan lainnya juga banyak ditemukan dalam musim keempat serial ini. Salah satunya seperti bagaimana seorang tokoh mulai menyadari bahwa musuh yang mereka hadapi tidak jauh berbeda dengan mereka.
Tokoh tersebut menyadari bahwa musuhnya juga merupakan seorang manusia yang memiliki rasa sayang dan kepedulian terhadap keluarga dan orang-orang terdekatnya yang mereka perjuangkan.
4. Pesan antiperang yang indah namun penuh dengan tragedi
Bagi penulis, musim keempat serial Attack on Titan merupakan sebuah propaganda antiperang yang dikemas secara rapi tapi dipenuhi dengan tragedi. Musim ini menggambarkan bahwa perang merupakan sebuah konflik yang tiada habisnya, dan merenggut orang-orang tercinta dan tidak jarang dari mereka merupakan pihak yang tidak bersalah.
Perang sebagai suatu hal yang patut dihindari sangat tergambarkan secara nyata dalam musim ini, tersirat dalam bagaimana para tokoh dari berbagai pihak mengalami tragedi dan kesedihan harus menanggung akibat dari peperangan.
Buat kamu yang belum menonton musim keempat Attack on Titan, kamu bisa menontonnya di situs streaming legal seperti Netflix dan Crunchyroll. Kamu dapat menyaksikan sendiri betapa perang yang berkelanjutan berdampak pada para tokoh di musim keempat ini. Selamat menonton!