Mengenal 6 Jenis Alkohol Khas Jepang yang Tidak Kalah Populer dari Sake

Hernawan | aozora dee
Mengenal 6 Jenis Alkohol Khas Jepang yang Tidak Kalah Populer dari Sake
Ilustrasi minuman alkohol di Jepang (Unsplash/leongao)

Jepang lekat dengan budaya minum-minum beralkohol. Ada berbagai alasan mengapa orang Jepang minum, misalnya saja sebagai bentuk perayaan, cara untuk melepas lelah selepas pulang kantor, atau untuk mempererat ikatan sosial dan bisnis. Orang Jepang biasanya minum di restoran dan izakaya. Nah, dirangkum dari laman Japanesestation, Jepang rupanya punya banyak jenis minuman beralkohol yang populer selain sake lho? Berikut ini jenis alkohol khas Jepang yang perlu kamu tahu.

1. Shochu 

Shochu adalah minuman beralkohol yang kadar alkoholnya yang cukup tinggi, yakni sekitar 25%-37%. Namun, beberapa orang mengurangi kadar alkoholnya dengan cara mencampur bahan-bahan lain seperti soda atau air putih. Shochu pada dasarnya adalah minuman yang dapat dikreasikan dengan bahan apa pun. Para bartender seringkali menggunakan shochu sebagai dasar pembuatan cocktail. Nah, shochu ini terbuat dari fermentasi sayur-sayuran dan tebu lho. Rasanya manis dan segar. Itulah sebabnya shochu banyak digemari.

2. Soba Cha 

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, soba cha adalah teh soba, terbuat dari biji soba yang dipanggang. Soba cha termasuk minuman musim panas, tapi mempunyai efek menghangat sekaligus menyegarkan badan. Soba cha biasanya dikemas dalam kemasan botolan. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, soba cha ternyata banyak mengandung vitamin dan mineral lho. Ada pula serat dan asam amino esensial serta protein yang baik untuk tubuh.

3. Amazake 

Amazake itu berarti sake manis. Rasanya lebih manis dibandingkan dengan sake pada umumnya dan kadar alkoholnya rendah. Amazake terbuat dari ampas sake dan fermentasi beras, biasanya diminum pada musim dingin agar tubuh tetap hangat. Amazake mengandung vitamin dan asam amino yang banyak sehingga mengkonsumsinya dapat menjaga kesehatan tubuh.

4. Chuhai 

Chuhai adalah minuman beralkohol yang merupakan campuran dari jus buah dan shochu. Minuman jenis ini mempunyai rasa asam dan segar. Karena mempunyai kadar alkohol yang terbilang tinggi, yakni sekitar 25%, Chuhai kerap disebut minuman nektar pada dewa. di Negeri Sakura, Jepang, minuman ini dijual dalam kemasan kaleng.

5. Awamori 

Awamori adalah minuman beralkohol asli dari pulau Okinawa, Jepang. Minuman ini terbuat dari fermentasi nasi yang diperam bersama koji hitam dan air. Lalu, disuling dan ditempatkan dalam sebuah kendi tanah liat. Sebelum dikonsumsi, awamori disimpan terlebih dahulu beberapa lama di ruangan bawah tahan yang berhawa sejuk. Awamori sama seperti anggur, semakin lama disimpan, aroma dan kualitasnya semakin baik. Rasanya pun lebih sedap.

6. Umeshu 

Umeshu adalah alkohol tradisional yang terbuat dari buah ume atau plum. Buah ume yang belum matang direndam bersama dengan shochu, lalu diberi gula agar rasanya lebih manis dan aromanya lebih wangi. Umeshu biasa disajikan dengan campuran es batu atau soda. Akan tetapi, ada juga yang minum umeshu tanpa campuran apapun.

Well, tertarik mencicipi minuman beralkohol khas Jepang? pastikan kamu sudah memasuki usia minimal diperbolehkan minum alkohol. Di Jepang, batas usia yang sah untuk minum adalah 20 tahun. Ini juga merupakan batas sah untuk merokok. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak