Seperti yang kita ketahui masyarakat Indonesia baik dikalangan muda ataupun tua dan biasanya diikuti oleh kaum laki-laki yang sangat menyukai trend dunia otomotif khususnya disegmen roda dua. Dalam hal ini, pabrikan dari setiap brand atau merk yang berbasis disegmen roda dua terus berinovasi dalam mengembangkan produknya agar menjadi sorotan atau primadona masyarakat.
Seperti halnya pabrikan motor Honda yang mengeluarkan motor yang berjenis "Naked Bike" yaitu CB150R. Seperti yang dikutip pada situs hondacengkareng.com, CB150R diluncurkan pertama kali ditunjukkan pertama kali pada ajang Jakarta Motorcycle Show (JMCS) tanggal 31 Oktober 2012. Dengan menggunakan kata "Street Fire", Honda CB150R berusaha memenangkan hati para penggemarnya dengan inovasi serta futuristik yang ditampilkan di acara tersebut. Dalam hal ini Honda merilis CB150R untuk menyaingi rivalnya yaitu Yamaha Vixion yang juga sedang hangat-hangatnya di pasar roda dua pada tahun tersebut.
Honda juga melakukan upgrade dari sisi interior maupun eksterior pada CB150R dari tahun ke tahun. Seperti pada CB150R generasi pertama yang masih menggunakan lampu halogen pada sektor pencahayaan dan diganti menggunakan lampu LED pada generasi kedua sampai seterusnya. Bahkan pada generasi ketiga terdapat perubahan pada shroud kanan dan kiri serta body belakang yang memiliki lubang aerodinamis agar terkesan sporty dan pada generasi keempat shock depan CB150R sudah mendapatkan USD (Up Side Down) dan terdapat pula perubahan pada sektor headlamp yang membuat CB150R terlihat "Moge Look".
Pada sektor rangka Honda CB150R juga dilakukan uprgade pada generasi ke generasi dikarenakan sering beredarnya kabar bahwa rangka motor CB150R rawan terkena rangka patah yang bahkan CB150R diberi julukan rangka ringkih. Pada daerah sektor mesin juga diberikan upgrade agar performa CB150R terjaga dari tahun ke tahun.
CB150R memiliki teknologi dan fitur yang meliputi DOHC 150cc, 4 stroke, 6 speed, serta sudah menggunakan cairan pendingin mesin yang menjadikan CB150R sebagai motor primodona dikelas 150 cc pada masa itu.
Posisi riding CB150R dikenal lebih nyaman daripada rival-rivalnya. Bagaimana tidak stang CB150R dibuat lebih tinggi agar penggunanya tidak cepat pegal dan panas pada telapak tangan, posisi footstep juga menggunakan karet agar pijakan terasa lebih empuk dan tidak licin ketika sepatu menginjak footstep tersebut, juga diberikan handle pada bagian belakang untuk penumpang/pembonceng dalam berpegangan.
Honda CB150R juga memiliki dua kategori, yaitu Special Edition dan warna basic yang memiliki perbedaan range harga yaitu CB150R warna standard berkisar Rp. 29.700.000 dan untuk harga CB150R 2022 Special Edition berkisar Rp. 30.700.000 (tahun 2022) Untuk Special Edition CB150R memiliki beberapa varian, yaitu:
- Honda Racing Red
- Razor White
- Fury Mat Red
- Raptor Mat Black
Sedangkan varian warna basic hanya tersedia Macho Black.
AHM juga membuatkan parts-parts modifikasi seperti Tankpad, Fender Eliminator, Visor, dan lain sebagainya yang dapat dibeli secara terpisah sebagai penunjang penampilan sporty CB150R. Walaupun CB150R dikenal dengan istilah motor bapak-bapak, ditangan konsumen CB150R bisa dimodifikasi menjadi beberapa konsep. Seperti konsep Adventure/Touring mod, Moge Look, atau konsep Racing Look.
Namun diantara kelebihan yang diberikan, terdapat beberapa kekurangan yang dimiliki CB150R yaitu rantai yang berisik. Hal ini sudah seperti tradisi turun temurun dari beberapa generasi, kekurangan yang satu ini sudah seperti tradisi yang melekat ketika membeli CB150R yaitu rantai yang berisik. Namun hal ini bisa diatasi dengan mengganti rantai aftermarket yang dapat mengatasi masalah rantai yang berisik.
Selain itu tombol switch kill atau saklar on off juga belum dimiliki oleh CB150R padahal walaupun dianggap sepele namun tombol tersebut dapat membantu pemiliknya ketika terjadi kecelakaan, alih alih sibuk menggapai kunci motor untuk mematikan motor tombol switch on/off dapat berguna sebagai tobol emergency dalam hal mematikan kendaraan.