Mengenang 18 Tahun Tsunami di Aceh, Ini 5 Tsunami Paling Merusak dalam Sejarah

Ayu Nabila | aozora dee
Mengenang 18 Tahun Tsunami di Aceh, Ini 5 Tsunami Paling Merusak dalam Sejarah
Foto tsuname Aceh di Museum Tsunami didirikan untuk mengenang bencana kemanusiaan Indonesia (commons.wikimedia.org)

Hari ini, tanggal 26 Desember adalah peringatan 18 tahun tsunami Aceh. Peringatan haris bersejarah bagi Indonesia ini biasanya diperingati di Siron, Kec. Ingin Jaya, wilayah yang dijadikan pekuburan massal para korban yang ditemukan.

Tsunami Aceh adalah bencana terbesar Indonesia yang menelan korban jiwa sebanyak 220.000 warga. Ada beberapa pemicu tsunami, di antaranya adalah karena adanya pemindahan air yang signifikan dari laut atau danau, karena adanya pergerakan lempeng tektonik di bawah dasar samudera, letusan gunung berapi, tumbukan meteorit, tanah longsor, dan ukiran glasial.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Rumah Pribadi Gubernur Jatim Khofifah Disita KPK, Benarkah?

Selain tsunami Aceh, Australiangeographic mencatat bahwa dunia pernah mengalami tsunami paling mengerikan. Ini dia informasi lengkapnya.

1. Pantai Pasifik Utara, Jepang (11 Maret 2011)

Pantai timur jepang pernah disapu tsunami setinggi 10 m dengan kecepatan 800 km/jam. Bencana gelombang raksasa ini dipicu oleh gempa berkekuatan 9.0 sr yang mencapai kedalaman 24,4 km. Sekitar 450.000 orang dievakuasi dari titik bencana karena tidak ada yang tersisa di sana.

Guncangan akibat tsunami tersebut mengakibatnya darurat nuklir sebab PLTN di Fukushima Daiichi mengeluarkan radio aktif. Kerusakan tersebut membuat jepang rugi 235 dolar dan diperkirakan butuh lima tahun bagi negeri tersebut untuk bangkit.  

2. Lisabon, Portugal (1 November 1755)

Kota Lisabon pernah porak poranda akibat diterjang tsunami pada tahun 1755 lalu. Bencana tersebut menewaskan total 60.000 orang yang berasal dari Spanyol dan Maroko.

Tsunami Lisabon berkekuatan 8,5 SR dan menyebabkan serangkaian tiga gelombang besar setinggi 30 m yang meluluhlantakkan kota di sepanjang pantai bara Portugal dan Spanyol selatan. Pengaruh gelombang tersebut sampai ke Teluk Carlisle, Barbados yang dikabarkan mengakibatkan gelombang naik 1,5 m dari biasanya.

3. Krakatau, Indonesia (27 Agustus 1883)

Sebelum tsunami Aceh, Indonesia pernah dihantam gelombang yang sama pada tahun 1883. Kali ini diakibatkan oleh letusan Gunung Krakatau. Akibat letusan tersebut muncul gelombang ganda setinggi 37 m yang menghancurkan kota Anyer dan Merak. Gelombang tersebut juga menimbulkan bencana di Srilanka dan India.

BACA JUGA: Profil Franz Magnis Suseno, Guru Besar STF Driyarkara Jadi Saksi Ahli di Sidang Bharada E

Tsunami akibat Gunung Krakatau mengakibatkan korban sebanyak 40.000 orang. Dari angka tersebut, 2.000 korbannya merupakan korban langsung letusan gunung berapi.

4. Laut Enshunada, Jepang (20 September 1498)

Gempa bumi yang sekitar 8.3 SR menyebabkan munculnya gelombang tsunami di sepanjang pesisir Surugu, Izu, Sagami, Kii, dan Mikawa. Ombak gelombang tersebut menembus dan memisahkan danau Hamana dari laut. Air yang naik menggenangi wilayah dan menyebabkan banjir sehingga rumah warga banyak yang hanyut. Korban tsunami tersebut dikabarnya sebanyak 31.000 orang.

5. Nankaido, Jepang  (28 Oktober 1707)

Tsunami setinggi 25 m dan yang didahului oleh gempa berkekuatan 8,4 SR ini menghancurkan kawasan pesisir Pasifik Kyushu, Honshin, dan Shikoku serta Osaka. Korbannya sebanyak 30.000 orang. Rumah dan bangunan di sekitar wilayah ini tidak ada yang tersisa.

BACA JUGA: Mangkir Dipanggil Penyidik, KPK Minta Tersangka Suap AKBP Bambang Kayun Kooperatif

Setelah gelombang tersebut, muncul gelombang tsunami susulan pada pukul 3 dan 4 sore yang getarannya meluas sampai daratan Kochi.

Nah, itulah 5 tsunami paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia selain tsunami Aceh. PBB menetapkan bahwa bencana tersebut adalah bencana kemanusiaan terbesar yang pernah ada.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak