Kiswah merupakan sebutan untuk kain hitam yang melindungi dan menutupi Ka'bah yang secara harfiah memiliki arti sebagai jubah. Sekeliling kiswah dihiasi oleh ayat-ayat suci Al-Qur'an yang ditenun dari benang berwarna emas dan perak. Ingin tahu lebih banyak soal kiswah? Berikut 5 fakta menarik tentang kiswah yang dirangkum dari Pilgrim dan Arab News.
1. Orang Pertama yang Menutupi Ka'bah
Beberapa sumber sejarah menyebut nama Raja Yaman, Tubbaa Al Humairi sebagai orang pertama yang menutupi Ka'bah pada masa para-Islam ketika dia mengunjungi Makkah.
Al Humairi menutupi Ka'bah dengan kain tebal yang disebut khasf. Para penerus Al Humairi menganggap bahwa menutupi Ka'bah merupakan kewajiban agama dan suatu kehormatan yang besar.
2. Kiswah Diganti Setiap Tahun
Kiswah akan diganti setiap setahun sekali tepatnya setiap tanggal 9 bulan Zulhijjah ketika seluruh jemaah haji berangkat ke gunung arafah. Pergantian itu dilakukan untuk persiapan penerimaan jemaah haji keesokan pagi harinya yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Kiswah biasanya dibuat dua bulan sebelum pelaksanaan ibadah haji yang kemudian akan diserahkan ke penjaga Ka'bah. Kiswah yang lama biasanya akan dipotong-potong dan dipersembahkan sebagai hadiah bagi pejabat tinggi dan negara-negara Muslim.
3. Warna Kiswah Tidak Selalu Warna Hitam
Kiswah mengalami perubahan warna dari abad ke abad. Di era Nabi Muhammad, Ka'bah ditutupi dengan kain Yaman berwarna putih dengan garis merah. Kemudian sempat mengalami perubahan warna menjadi merah, hijau, hingga hitam seperti yang bisa kita lihat saat ini.
BACA JUGA: Tidak Semua Spesies Dapat Dipelihara, Berikut 3 Fakta Unik Hewan Otter
Pemilihan warna kiswah didasarkan pada kemampuan keuangan di setiap zaman. Warna hitam kiswah dipilih pada era akhir Abbasiyah karena dianggap lebih awet ketika menerima banyak sentuhan dari berbagai peziarah.
4. Kiswah Dibuat di Pabrik Khusus
Ketika di era Kerajaan Saudi, Raja Abdul Aziz memberikan perintah untuk mendirikan tempat produksi kiswah di lingkungan Ajyad dekat Masjidil Haram. Lalu proses produksinya dipindahkan ke lokasi baru di Umm Al Joud yang dilengkapi mesin-mesin canggih.
Setiap tahunnya pabrik tersbeut memproduksi sebanyak dua kiswah. Satu kiswah digunakan untuk penutup Ka'bah sementara satunya lagi untuk cadangan.
5. Terbuat dari Kain Sutra Seberat 670 Kilogram
Ukuran kiswah mencapai tinggi 14 meter, sedangkan bagian sabuk pengikatnya yang bertuliskan ayat Al-Qur'an memiliki lebar 95 centimeter dengan panjang 45 meter. Ukuran kiswah yang super besar tersebut tentu membutuhkan banyak bahan produksi.
Kiswah dibuat menggunakan sutra murni dengan berat sekitar 670 kilogram yang bahannya diimpor dari Italia. Lalu bagian tulisan Al-Qur'an disulam dengan 120 kilogram benang berwarna perak dan emas yang diimpor dari Jerman. Tak ayal jika produksi kiswah dapat memakan waktu 8 hingga 10 bulan lamanya.
Itulah kelima fakta menarik tentang kiswah. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS