Jagat sosial media ramai dengan perbincangan tentang Lycie Joanna Jonsen. Dara kelahiran Batam, 30 Juni 1996 itu dihujat warganet karena menjual 100 tiket konser Coldplay dengan harga fantastis. Tidak sampai di situ, Lycie yang mengetahui namanya menjadi trending topic di media sosial malah menunjukkan sikap pembelaan.
Dalam unggahan Instagram Story-nya Lycie menyatakan bawa ia bangga mempunyai koneksi orang dalam yang membuatnya bisa mendapatkan tiket untuk dijual kembali.
“Gara-gara jualan tiket, jadi ramai di Twitter. Nih ya, hidup itu harus punya relasi, kalau nggak punya relasi yopu mau jadi apa?”. bunyi tulisan dalam unggahan Story Lycie.
"Dalam hidup selalu butuh calo. Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," lanjutnya dalam unggahan yang sama disertai emoji tertawa
Melihat hal itu, banyak yang kecewa terhadap Lycie. Pasalnya kecurangan tersebut dilakukan oleh orang yang punya nama baik di Indonesia. Sekadar mengingatkan, Lycie merupakan salah satu kontestan Puteri Indonesia tahun 2019 yang mendapat gelar Putri Intelegensia.
Warganet menganggap bahwa kecurangan dan gelar yang dianugerahkan pada Lycie sangat bertentangan. Nah, apa sih gelar Putri Indonesia Intelegensia? Biar lebih paham, yuk simak informasi berikut ini.
BACA JUGA: Berseteru dengan Anak, Nikita Mirzani Nangis Ingat Lolly: Apa Ya Dosa Gue?
Penjelasan Singkat Tentang Gelar Puteri Indonesia Intelegensia
Unggahan tersebut menuai banyak komentar dari warganet. Mereka mengkritik sikap Lycie yang tidak mencerminkan gelar yang disandangnya. Ada alasan mengapa Lycie dikritik. Pasalnya gelar tersebut merupakan gelar khusus yang diberikan oleh Yayasan Puteri Indonesia.
Sebelum menggunakan nama Putri Indonesia Intelegensia, gelar ini disebut Putri Indonesia IPTEK. Sejak tahun 2008 sampai waktu 2009, sudah ada tiga orang yang mendapatkan gelar tersebut. Mereka yang dianugerahi gelar tersebut mendapatkan kesempatan beasiswa untuk program S2 Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kemudian, pada tahun 2010 dan tahun 2011 lalu, kontestan yang mendapatkan gelar mendapat dua pilihan beasiswa, yaitu S2 Magister Manajemen dan Psikologi Unika Atmajaya.
Jadi, gelar Puteri Indonesia Intelegensia merupakan gelar elit yang diberikan khusus kepada kontestan yang dianggap mumpuni untuk menyandang gelar tersebut. Karena itulah, sikap dan respons Lycie dianggap warganet mengecewakan, seperti cuitan dari akun bernama @FloNadayangxx “Puteri Indonesia Intelegensia yang enggak mencerminkan intelegensianya sama sekali”
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.